Jakarta (ANTARA) - Partai final kejuaraan motocross Trial Game Dirt 2024 akan dilangsungkan di Sirkuit Lapangan Rampal, Kota Malang pada 11-12 Oktober.

Usai melangsungkan empat seri, kini belasan kroser elite nasional siap bertarung habis-habisan demi merebut gelar juara umum Trial Game Dirt 2024. Mereka adalah deretan nama beken dan langganan juara di kancah motocross nasional macam Lantian Juan, M. Excel, Savona Okky, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, hingga Marcellino Rigi.

“Dari sisi level persaingan makin meningkat signifikan. Kita melihat bagaimana para rider menunjukkan keseriusan dan ambisinya untuk menjadi yang terbaik di setiap serinya," kata perwakilan 76 rider selaku penyelenggara, Agnes Wuisan.

"Di putaran final ini kami optimistis akan tersaji balapan yang seru dan juga menghibur bagi para penggemar motocross dengan konsep sportainment yang ada di Trial Game Dirt 2024,” imbuh Agnes Wuisan.

Menjadi juara Trial Game Dirt diperlukan konsistensi dan daya juang yang tinggi untuk bisa naik podium dan merasakan gelar juara.

Hal tersebut juga dirasakan oleh rider M. Excel yang saat ini menduduki urutan kedua di standing point sementara kelas utama FFA Open dengan mengoleksi 82 poin. Di babak final, M. Excel harus tampil sempurna demi menyalip Lantian Juan sang pemuncak klasemen FFA Open dengan 97 poin.

“Saya akan berusaha tampil maksimal untuk seri final di Malang dan optimis bisa mengeluarkan penampilan terbaik. Dua elemen yang saya siapkan sebaik-baiknya adalah kesiapan fisik dan performa motor,” ujar M. Excel.

M. Excel kian optimistis karena baru saja menyabet medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024, dari cabang olahraga bermotor grasstrack kelas modifikasi beregu.

Merunut seri sebelumnya di Solo, Lantian Juan memang tampil moncer hingga sukses jadi juara di kelas utama FFA Open.

Baca juga: Profil Mario Aji, berawal dari motocross kini pentas di Moto2

Namun jika Lantian Juan tak bisa mengantisipasi dengan baik di putaran final, deretan pembalap lainnya siap merebut tahta klasemen dari sang juara bertahan tahun lalu itu.

Selain M. Excel di posisi dua, urutan berikutnya klasemen FFA Open diisi oleh Ivan Harry Nugroho 72 poin, serta duo bersaudara Ananda dan Marcellino Rigi masing-masing 68 dan 62 poin.

“Saya tidak mau berpuas diri dengan pencapaian saya sekarang karena seri terakhir nanti persaingan sangat berat, semua lawan masih punya peluang untuk juara,” imbuh pembalap bernomor start 100 ini.

Sementara di kelas Campuran Terbuka, peta persaingan juga masih didominasi Lantian Juan yang mengoleksi 95 poin. M. Excel lagi-lagi membuntuti di posisi kedua dengan torehan 77 poin.

Berikutnya tempat ketiga Ivan Harry Nugroho dengan 71 poin, sementara posisi keempat dan kelima masing-masing diisi Ananda Rigi (70 poin) dan Savona Okky (59 poin). Selain kelas utama FFA Open dan Campuran Open, Trial Game Dirt juga melombakan kelas tambahan yakni Campuran Non-Seeded dan FFA Master.

Direktur Genta Auto & Sport Mariachi Gunawan selaku promotor mengatakan para kroser wajib tampil dengan performa penuh di putaran final jika ingin menjadi juara. Ia menyebut Sirkuit Lapangan Rampal di Malang menjadi arena yang tepat sebagai pamungkas penentuan juara umum Trial Game Dirt 2024.

“Para pembalap harus bisa mengantisipasi semua rintangan dan handicap yang kami siapkan dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tontonan seru buat para penggemar motocross dan grasstrack di Malang,” jelas Mariachi.

Baca juga: Lanud Wiriadinata hadirkan arena grasstrack untuk pembinaan pembalap
Baca juga: Balap Trial Game Dirt seri ketiga jadi momentum memutus dominasi

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024