Kendari, Sultra (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menggratiskan pengadaan seragam sekolah kepada seluruh pelajar tingkat PAUD, SD, hingga SMP dengan menggunakan dana APBD mulai 2025.

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Yusmin saat dihubungi di Kendari, Sultra, Jumat, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak di wilayahnya.

"Program ini mulai tahun 2025, semua anak yang masuk sekolah tidak lagi dibebankan untuk membeli sepatu, kaos kaki, seragam sekolah, dan topi, semua kebutuhan itu akan dibiayai melalui APBD Kolaka Utara," katanya.

Dia menyebutkan bahwa program seragam sekolah gratis itu juga dilakukan untuk mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Kolaka Utara, yang disebabkan oleh masalah finansial.

"Saya ingin menyampaikan bahwa mulai tahun 2025, tidak boleh ada lagi orang tua yang terbebani untuk membeli perlengkapan sekolah. Semua harus dibiayai oleh pemerintah," ujarnya.

Yusmin mengungkapkan bahwa di Kabupaten Kolaka Utara saat ini masih banyak anak-anak yang terpaksa putus sekolah hanya karena persoalan tidak adanya baju, kaos kaki, dan sepatu untuk digunakan ke sekolah.

"Kita tidak boleh membedakan mana yang kaya dan mana yang miskin. Kewajiban pemerintah adalah menyediakan anggaran untuk memastikan semua anak memiliki akses yang sama dalam pendidikan," ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkomitmen memastikan pendidikan anak-anak menjadi prioritas utama demi menciptakan lingkungan belajar yang sama bagi semua anak di Kabupaten Kolaka Utara.

"Pendidikan adalah hak dasar yang harus dipenuhi tanpa terkecuali," jelasnya.

Yusmin juga menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan kebijakan tersebut dapat mendorong lebih banyak lagi anak-anak di Kolaka Utara untuk melanjutkan pendidikan mereka dan mencegah mereka putus sekolah karena masalah finansial.

"Pemerintah Daerah Kolaka Utara bertekad untuk terus meningkatkan layanan pendidikan dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang," tambahnya.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024