"Yang jelas, kami akan menampilkan permainan terbaik yang dimiliki anak-anak dalam menghadapi pertandingan uji coba dengan tim Pra PON Aceh. Tiga pemain Timnas asal Aceh akan kita turunkan dalam pertandingan itu," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Tiga pemain asal Aceh yang memperkuat skuad Garuda Jaya masing-masing Zulfiandi (Bireuen), Hendra Sandi Gunawan (Aceh Selatan), dan Miftahul Hamdi (Pidie).
Indra Sjafri juga mengakui timnya mendapat sambutan istimewa dari berbagai pihak di Aceh sejak dari penyambutan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar hingga di Kota Banda Aceh.
"Terus terang, kami sangat istimewa dengan penyambutan dan Aceh adalah daerah istimewa bagi Timnas U-19. Apalagi di dalam skuad Garuda Jaya yang akan diturunkan nanti sebesar 30 persen adalah putra asal Aceh," katanya menjelaskan.
Pelatih Kepala Timnas U-19 juga menyebutkan, beberapa waktu lalu saat dilakukan seleksi untuk menjaring skuad Timnas di Aceh, hanya terjaring tiga orang namun diyakini jika dilakukan penambahan seleksi maka diperkirakan sebagian besar pemainnya bisa dari provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Dipihak lain, Indra Sjafri menjelaskan keistimewaan lain yang diperoleh timnya di Aceh adalah dalam jumpa fans maka pihaknya memboyong seluruh pemain.
"Artinya, di daerah lain, jumpa fans itu hanya menghadirkan sejumlah pemain. Tapi di Aceh seluruh pemain yang kami bawah. Itu menunjukkan bahwa Aceh memperlakukan kami sangat istimewa," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Asosiasi PSSI Aceh Adly Calok juga mengimbau masyarakat Aceh khususnya penonton yang akan memadati Stadion Harapan Bangsa Lhoongraya agar menjaga ketertiban dan keamanan untuk kelancaran pertandingan.
"Kedatangan Timnas ini merupakan penghargaan kepada masyarakat Aceh. Karena itu, Tur Nusantara Jilid 2 Timnas U-19 yang ikut memilih tim Aceh sebagai lawan pertandingan uji coba tersebut harus kita manfaatkan untuk memberikan citra baik yang bagi Aceh dimata masyarakat nasional khususnya," kata dia menjelaskan.
(A042/H011)
Pewarta: Azhari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014