Solo (ANTARA News) - Sebanyak 61 petenis putri dari sembilan negara mengikuti turnamen "So Good Wali Kota Surakarta Cup, International Tennis Federation (ITF) Womens Circuit 2014" memperebutkan total hadiah 10 ribu dolar AS di Lapangan Tenis Manahan Solo, Jateng, 9-14 Juni mendatang.
Direktur Turnamen Tintus Aryanto Wibowo, di Solo, Kamis, mengatakan, kesembilan negara tersebut dari Tiongkok, Thailand, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, India, dan tuan tumah Indonesia.
Menurut dia, keikutsertaan mereka tentunya hal yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan bagi petenis Indonesia. Ini juga membuktikan bahwa turnamen ini semakin menarik perhatian petenis luar negeri untuk memperbaiki prestasi peringkat dunia.
"Turnamen yang diikuti semakin banyaknya petenis berkualitas itu, menambah berat perjuangan atlet Indonesia. Namun, inilah menariknya persaingan tenis," kata Tintus yang juga mantan petenis nasional Indonesia.
Ia menjelaskan, petenis putri Tiongkok yang mendaftar baik yang melalui babak kualifikasi atau utama mencapai 17 atlet, dan hampir menyamai tuan rumah Indonesia ada 18 petenis.
Menurut dia, setelah Tiongkok, Thailand yang menjadi negara kedua terbanyak mengirimkan pemainnya dengan enam petenis.
Selain itu, Tiongkok juga menempatkan petenisnya Lin Zhu sebagai pemain dengan peringkat dunia tertinggi yang ambil bagian di turnamen tersebut. Lin Zhu saat ini menempati peringkat 462 dunia, sekaligus menjadi unggulan pertama pada turnamen di Solo.
Petenis putri unggulan kedua pada turnamen tersebut, kata dia, ditempati oleh Nungnadda Wannasuk dari Thailand yang memiliki peringkat 509 dunia.
Petenis putri Indonesia yang masuk ke babak utama yakni Lavinia Tananta yang menempati peringkat 694 dunia dan Jessy Rompies (931).
"Kami berharap akan ada tambahan petenis tuan rumah yang masuk babak utama dari kualifikasi. Selain itu, petenis juga ada jatah wild card," katanya.
Menurut dia, sebanyak 17 petenis yang langsung masuk babak utama, dan ditambah delapan petenis yang lolos babak kualifikasi, sedangkan empat petenis yang mendapatkan wild card yakni Beatrice Gumulya, Aidila Sutjiadi (junior), Deria Nur Haliza (junior), dan Natania Ratih petenis tuan rumah Solo.
Pada penyelenggaran tahun lalu, Indonesia berhasil meraih dua gelar yakni nomor tunggal melalui Lavinia Tananta dan ganda pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.
"Saya berharap semua petenis Indonesia mendapatkan peluang yang bagus pada turnamen ini," katanya.
(B018/H015)
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014