Singapura (ANTARA News) - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah sepakat secara informal tentang perlunya mengurangi produksi paling sedikit satu juta barel per hari untuk mempertahankan harga minyak mentah di atas 50-55 dolar AS, Financial Times melaporkan Kamis tanpa menyebutkan sumber. Surat kabar tersebut mengatakan mayoritas dari sebelas negara anggota OPEC mendukung suatu penurunan sukarela, yang sudah dilakukan minggu lalu oleh Nigeria dan Venezuela, dalam suatu upaya untuk menahan penurunan yang telah menghilangkan 20 dolar atau hampir 25 persen dari harga minyak mentah sejak awal Agustus. Suatu persetujuan dapat disahkan pada pertemuan OPEC mendatang pada pertengahan Desember, kata Financial Times (FT). Surat kabar tersebut mengkutip "sumber sumber di dalam OPEC" mengatakan bahwa Kuwait, Iran dan Libya telah secara informal sepakat untuk bergabung dengan Nigeria dan Venezuela dalam mengurangi produksi, sementara UAE kemungkinan akan melakukan hal yang sama juga. Tetapi surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa Arab Saudi, eksporter minyak mentah terbesar dunia dan anggota OPEC paling berpengaruh, tidak setuju dengan langkah yang lebih luas kearah pengurangan produksi secara sukarela dan akan memilih suatu langkah terbuka ketika OPEC bertemu di Abuja, Nigeria dalam bulan Desember. Namun, FT juga mencatat bahwa Arab Saudi telah secara diam diam mengurangi produksi sekitar200.000 barel per hari selama dua bulan terakhir. Harga minyak bereaksi terhadap laporan FT tersebut, dengan minyak mentah AS meningkat lebih dari 60 sen menjadi diatas 60 dolar per barel. Menteri Perminyakan Kuwait Sheikh Ali Al-Jarrah Al-Sabah menyinggung peluang tindakan yang lebih luas, Rabu, memberitahukan kepada Reuters bahwa Kuwait mungkin juga akan mengurangi produksi apabila harga terus menurun tajam -- negara yang pertama dari produsen besar di Teluk yang mengambil posisi tersebut. "OPEC akan mempertahankan suatu dasar harga untuk minyaknya 50-55 dolar sebarel," kata FT mengkutip seorang pejabat OPEC mengatakan.Sebagian besar anggota OPEC telah menghindari menyebutkan angka tertentu untuk level harga dimana mereka akan mengurangi produksi, khawatir bahwa menentukan suatu level terlalu tinggi akan mengganggu negara negara konsumen. Harga minyak mentah OPEC berada pada 55,27 dolar per barel, Selasa dan seperti biasanya sekitar 4 - 5 dolar dibawah harga minyak mentah negara negara Barat. (*)
Copyright © ANTARA 2006