Saresehan ini diselenggarakan mengingat akhir-akhir ini, kembali marak gesekan antarwarga dengan berbagai kepentingan yang melatar belakanginya, semakin merebaknya kasus kriminalitas dengan berbagai modus serta penyalahgunaan narkoba,"Sleman (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis menyelenggarakan sarasehan forum kewaspadaan dini untuk menyikapi berbagai kejadian kekerasan yang muncul di wilayah setempat beberapa waktu lalu.
"Saresehan ini diselenggarakan mengingat akhir-akhir ini, kembali marak gesekan antarwarga dengan berbagai kepentingan yang melatar belakanginya, semakin merebaknya kasus kriminalitas dengan berbagai modus serta penyalahgunaan narkoba," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.
Menurut dia, walau kondisi Kabupaten Sleman tetap kondusif, namun tetap harus waspada dan harus terus memupuk kewaspadaan dini warga masyarakat.
"Hal ini mengingat kondisi masyarakat Sleman yang heterogen dengan berbagai latar belakang, memiliki potensi akan munculnya gesekan atau konflik, yang pada akhirnya akan merugikan kita semua," katanya.
Selain itu, kata dia, keberadaan Kabupaten Sleman sebagai daerah tujuan pendidikan dan pariwisata, menuntut semua untuk senantiasa menjaga citra Sleman dan DIY yang nyaman dan kondusif.
"Terlebih lagi, bergulirnya roda kehidupan masyarakat kita, sangat tergantung dengan terciptanya suasana yang aman dan kondusif, jauh dari konflik dan maraknya kriminalitas," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, bahwa forum kewaspadaan dini merupakan media untuk mendorong dan memotivasi peran aktif masyarakat untuk ikut mewaspadai berbagai hal, yang berpotensi menjadi ancaman terhadap kehidupan masyarakat.
"Dengan kewaspadaan dini yang dimiliki masyarakat, diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengetahui sejak dini, kemungkinan adanya faktor-faktor pemicu dan tanda-tanda terjadinya bencana dengan mengamati indikasi-indikasinya, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan sejak dini," katanya.
Pada kesempatan tersebut bupati juga mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki proses pelaksanaan Pilpres 2014. Diharapkan pada masa kampanye, saat pemilihan, dan pascapemilihan nanti, di wilayah Kabupaten Sleman tetap terciptanya ketertiban dan ketentraman masyarakat.
"Kami mengajak dan mengimbau semua pihak baik itu tim kampanye calon presiden dan wakil presiden, para pimpinan partai, kader, masyarakat pemilih, penyelenggara pemilu atau KPUD dan jajaran aparat sipil, polisi atau TNI untuk menjaga proses demokrasi ini dengan jujur, santun, tertib, dan demokratis," katanya.
(V001/E001)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014