Penyelenggaraan Sail to Indonesia Goes to BMTH ini bisa bermanfaat secara sosial, ekonomi dan budaya
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha menyatakan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Bali dapat memberikan dampak berkelanjutan kepada perkembangan pariwisata Indonesia.

"Penyelenggaraan Sail to Indonesia Goes to BMTH ini bisa bermanfaat secara sosial, ekonomi dan budaya," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, BMTH ini memiliki beberapa zona, yang salah satunya adalah zona marina.

"Dalam pengembangannya, SPSL akan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menghadirkan layanan di atas air dan fasilitas darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station yang berstandar internasional," kata dia menambahkan

Sebelumnya untuk pertama kalinya, Pelindo menghadirkan lebih dari 50 yachters dari 11 negara untuk bersandar ke Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa.

Baca juga: Pelindo catat pengerukan alur dan kolam BMTH capai 81 persen

Baca juga: Menteri BUMN sebut BMTH Bali mampu tampung 400 kapal wisata


BMTH merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dipersiapkan untuk menjadi jangkar pariwisata (tourism hub) di Indonesia sebagai destinasi yacht dan cruise yang diharapkan dapat membawa multiplier effect kepada perkembangan pariwisata Indonesia.

Kegiatan “Sail to Indonesia Goes to BMTH” yang diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 4 Oktober 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kehadiran BMTH dapat memperkuat konektivitas maritim dan logistik nasional.

"Pemilihan BMTH sebagai tempat penyelenggaraan acara mencerminkan komitmen Pelindo dalam meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia sebagai key global maritime hub. Acara ni juga memiliki tujuan ganda yaitu untuk mempromosikan daya tarik Bali sebagai tujuan wisata global dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan maritim,” kata dia.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan Bali akan memiliki kesempatan penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari di Indonesia.

"Hal ini mendorong wisatawan mancanegara serta domestik untuk berkunjung, serta mempromosikan pariwisata Bali melalui media sosial dan channels media lainnya," kata dia

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini memiliki serangkaian acara antara lain Food and Culture Festival, pameran UMK setempat, dan dipuncaki dengan Benoa Jazz & Culture Fest.

​​Benoa Jazz & Culture Fest akan menghadirkan alunan musik jazz berkelas dari musisi tanah air antara lain Adikara, Ghea Indrawari, Kunto Aji, Karimata Band featuring Amelia Ong, serta Padi Reborn.

Salah satu yachter dari Australia, Olivia mengatakan acara ini luar biasa dan seluruh acara yang disiapkan sangat menyenangkan bagi peserta.

"Kami di sini dapat melihat pertunjukan seni budaya, kerajinan, dan menikmati pertunjukan musik lokal. Saya berharap dapat kembali ke BMTH tahun depan, sangat luar biasa," kata dia.

Baca juga: SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa jadi pusat wisata

Baca juga: Pertamina-Pelindo teken kerja sama penyesuaian aset di Benoa Bali

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024