London (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Inggris, Kamis, mengumumkan bahwa Inggris telah mencapai kesepakatan dengan Mauritius untuk menyerahkan kedaulatan Kepulauan Chagos di Samudra Hindia kepada negara Afrika Timur tersebut, dan mengamankan pangkalan militer strategis Inggris-Amerika Serikat.

Setelah bertahun-tahun negosiasi, Inggris sepakat menyerahkan Kepulauan Chagos kepada Mauritius dalam langkah bersejarah yang juga memastikan pangkalan militer strategis Inggris-AS di Diego Garcia tetap aman.

"Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, status pangkalan ini tidak akan lagi diperdebatkan dan akan aman secara hukum, menyusul kesepakatan politik antara Inggris dan Mauritius," kata Kemlu Inggris dalam sebuah pernyataan.

Kesepakatan ini didukung kuat para mitra internasional, termasuk Amerika Serikat, yang mengoperasikan pangkalan militer strategis tersebut secara bersama.

Kemlu Inggris menegaskan bahwa tanpa langkah ini, operasi pangkalan militer jangka panjang dan aman "akan terancam" karena adanya sengketa kedaulatan dan tantangan hukum, termasuk melalui berbagai pengadilan dan tribunal internasional.

"Ini akan memperkuat peran kami dalam menjaga keamanan global, menutup kemungkinan Samudra Hindia digunakan sebagai jalur migrasi ilegal yang berbahaya ke Inggris, serta menjamin hubungan jangka panjang kami dengan Mauritius, mitra dekat Persemakmuran," ujar Menteri Luar Negeri David Lammy dalam pernyataan tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Jepang kirim tim untuk selidiki penahanan kapal di Mauritius
Baca juga: Puing di Mauritius diduga berasal dari MH370

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024