Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman mengatakan bahwa pelantikan dirinya sebagai pimpinan MPR RI periode 2024-2029 dari unsur kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI merupakan suatu kehormatan bagi pemuda Indonesia.
“Jadi memang sekali lagi ini suatu kehormatan, bukan kehormatan saya, tapi ini kehormatan untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia,” kata Akbar ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna dengan agenda pelantikan Pimpinan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senayan, Kamis.
Akbar, sapaan karibnya, menjadi Wakil Ketua MPR RI termuda karena baru saja menginjak usia 26 tahun pada 1 Oktober 2024.
"Saya kelahiran 1998, alhamdulillah 1 Oktober kemarin menjadi hadiah terindah sepanjang umur saya," ucapnya.
Dia juga menyatakan komitmennya ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kolaborasi lintas generasi, sebagaimana yang telah ia sampaikan dalam Rapat Pleno Kelompok DPD di MPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Kamis dini hari.
"Kolaborasi lintas generasi itu nyata kita lihat di tingkatan eksekutif, legislatif, maupun legislatif di kabupaten provinsi, daerah dan tingkatan nasional," ujarnya.
Dia mengatakan gagasannya tersebut pun mendapat dukungan dari para anggota MPR RI periode 2024-2029 sehingga pemuda pun diberi ruang untuk menjadi pimpinan MPR.
Lebih lanjut, dia mengaku akan menaruh fokus pada isu kepemudaan di MPR RI sebab saat duduk di bangku kuliah aktif di sejumlah organisasi kepemudaan.
"Ini menjadi modal saya untuk masuk ke generasi milenial," tuturnya.
Di sisi lain ia tak dapat memungkiri bahwa jabatan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang diemban ayahnya adalah suatu hal yang tak bisa ditanggalkan dari dirinya.
"Itu memang sudah tidak terlepas ya, artinya kalau kita lihat fenomena sekarang tentu kalau kita punya pembawaan ya tidak bisa kita pungkiri," katanya.
Meski demikian, dia mengaku bahwa secara personal ia pun memiliki determinasi dan kiprahnya sendiri menggeluti organisasi kepemudaan secara aktif.
“Kalau istilah Om Bambang Pacul (Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto) 'Melentinglah korea-korea'. Artinya, saya alhamdulillah selalu diberikan kebebasan dari orang tua saya. Bisa di-check dari beberapa informasi media juga saya aktif berperan di kepemudaan, khususnya di daerah Sulawesi Tengah maupun di DKI Jakarta,” ucap dia.
Sebelumnya, anggota MPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa anggota DPD RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman yang terpilih mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024—2029 bakal menjadi rekor pimpinan MPR RI termuda dalam sejarah.
"Jadi, Abcandra kalau enggak salah usianya baru 26 tahun, dan ini menjadi rekor Wakil Ketua MPR yang termuda," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Abcandra, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah, ditetapkan mewakili kelompok DPD untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024—2029 dalam Rapat Pleno pemilihan pimpinan MPR RI unsur DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis dini hari.
"Hasil dari putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara dan Fadel Muhammad 50 suara. Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar," kata Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung saat memimpin rapat.
Baca juga: Ahmad Muzani, dari memimpin oposisi di parlemen hingga jadi Ketua MPR
Baca juga: Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana bakal bekerja sosialisasikan pluralisme
Baca juga: Muzani: Pidato soal ajakan hidup sederhana tak untuk sosok tertentu
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024