untuk persiapannya, kami 100 persen sudah siap untuk menghadapi babak selanjutnya

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengirimkan dua tim dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk mengikuti Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Ke-IV Tahun 2024.

Ajang debat itu diadakan oleh Bawaslu RI di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada 19-24 Oktober 2024.

Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Benny Sabdo di Jakarta, Kamis, mengatakan terdapat 13 kampus di Jakarta yang mengikuti seleksi debat oleh Bawaslu RI.

Namun, saat proses eliminasi, hanya dua yang lolos bertarung dengan universitas lain di Tanah Air, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).

"UI dan UKI ini adalah delegasi dari Jakarta yang mengikuti kompetisi debat tingkat nasional tentang penegakan hukum Pemilu yang digelar oleh Bawaslu RI," kata usai rapat stakeholder bertajuk 'Peran Stakeholder Dalam Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024'.

Benny pun memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi UI dan UKI dan berharap delegasi dari Bawaslu DKI itu bisa menjadi juara.

Baca juga: Bawaslu Jakut ajak pelajar jadi pengawas partisipatif di Pilkada

Menurutnya, para mahasiswa yang lolos ini sengaja diundang dalam arahan (briefing) yang digelar Bawaslu DKI Jakarta.

Dalam pertemuan itu, dia menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi mereka menyediakan ruang untuk simulasi debat dan data-data statistik yang dibutuhkan untuk penguatan materi.

"Kami berharap teman-teman menyiapkan diri dengan baik dan kami siap memfasilitasi apa-apa yang dibutuhkan sehingga dalam proses kompetisi debat, mereka bisa mengikuti dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu DKI ingatkan paslon tak saling serang saat debat Pilkada

Dia juga berharap mereka menjadi delegasi yang bisa membawa nama baik Jakarta sebagai barometer politik nasional. Meski nantinya dua universitas itu bisa menjadi rival atau "head to head" tapi setidaknya perwakilan dari Jakarta bisa lolos sebagai juara pertama.

Peserta debat dari UI, Sandy Yudha Pratama (21) mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti kompetisi debat nasional ini.

Dia bersyukur bisa lolos tahapan eliminasi, karena ada ratusan kampus dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti proses seleksi oleh Bawaslu RI.

"Kami di UI mengucapkan terima kasih kepada para dosen Hukum Tata Negara yang sudah membantu kami, dan teman-teman dari Tim Riset UI yang membantu kami membuat artikel ilmiah tentang pencabutan hak pilih bagi aparatur sipil negara (ASN), itu awal karya tulis kami dan video debat kami," kata Sandy.
Salah satu peserta debat penegakan hukum dari UKI, Michael David Aritonang saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Sementara itu, mahasiswa dari UKI Michael David Aritonang (22) menyatakan, bersama dua rekannya yang lain memiliki komitmen kuat untuk bisa memenangkan pertarungan debat itu.

Baca juga: Bawaslu: Deklarasi damai dan berintegritas wujud komitmen Pilkada 2024

"Kami sepakat bahwa di tahap selanjutnya kami akan menang juara satu mewakili Provinsi DKI Jakarta dan untuk persiapannya, kami 100 persen sudah siap untuk menghadapi babak selanjutnya," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024