Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada polwan yang telah menorehkan prestasi dan selalu melaksanakan kegiatan untuk masyarakat.

Apresiasi itu ia sampaikan dalam peringatan HUT Ke-76 Polwan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas berbagai macam prestasi yang telah ditorehkan oleh jajaran polwan,” ucap Kapolri, dilansir dari keterangan tertulis.

Prestasi itu bermacam-macam. Kapolri menyebut, saat ini telah ada lima polwan berpangkat brigadir jenderal yang menempati posisi strategis, salah satunya adalah Brigjen Pol. Desy Andriani yang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).

Selain itu, beberapa polwan juga tercatat berkiprah di ranah internasional sebagai Peacekeepers Polri, anggota yang berperan sebagai pasukan perdamaian PBB.

"Kiprah dari teman-teman polwan ini tidak hanya di level nasional, tetapi di penugasan internasional. Dan ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua, kebanggaan institusi Polri," ujar Kapolri.

Ia pun berharap polwan semakin eksis dan semakin dicintai serta dekat dengan masyarakat.

Di tahun ini, HUT Polwan mengusung tema Penguatan Polwan Presisi pada Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Pemberantasan Perdagangan Orang, yang Akan Menanggulangi Kekerasan Berbasis Gender yang Inklusif.

Tema ini dicetuskan lantaran Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO. Direktorat ini dipimpin oleh Brigjen Pol. Dra. Desy Andriani.

Ketua Panitia Sarasehan Kombes Pol. Rita Wulandari Wibowo menyebut bahwa peringatan HUT Ke-76 Polwan menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan perlindungan bagi perempuan dan anak.

"Acara ini merupakan momentum yang sangat tepat khususnya bagi polwan untuk menguatkan peran, dedikasi, dan pengabdian serta komitmennya bersama-sama stakeholder terkait dan seluruh masyarakat mewujudkan perlindungan bagi kaum rentan dari kekerasan berbasis gender melalui kegiatan penegakan hukum oleh Polri," kata dia.

Baca juga: Kemenko Polhukam: Direktorat PPA-PPO harus diisi polwan mumpuni

Baca juga: Polwan perkuat pelindungan perempuan dan anak lewat studi komparatif

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024