Ketiga pemain itu akan menjadi pilihan utama pelatih Alejandro Sabella untuk menempati lini depan Argentina dalam Piala Dunia 2014 di Brasil. Ada lima taktik yang bakal diandalkan dan diterapkan Sabella.
Pertama, trio Monster itu bakal bahu membahu mengobrak-abrik lini pertahanan lawan dalam balutan formasi 4-3-3, tentu dengan memperhatikan keseimbangan antara lini pertahanan dan lini depan. Angel Di akan menempati posisi sentral bagi timnas Argentina. Ia akan beroperasi dari sisi kiri.
Sabella dikenal sebagai pelatih yang mengusung dua filosofi sepak bola khas Argentina.
Di satu pihak, Argentina "all out" menyerang sebagaimana pakem pelatih Menotti (Menottistas). Di lain pihak, Argentina bakal tampil lebih pragmatis dengan berkonsentrasi pada lini pertahanan sebagaimana dikomando oleh pelatih Bilardo (Bilardistas), sebagaimana dikutip dari laman Guardian.
Kedua, Albiceleste akan banyak mengeksplorasi talenta dalam diri Messi utamanya ketika melakukan serangan. Hanya saja tidak ada Xavi, Andres Iniesta, yang keduanya telah menjadi andalan pasukan Katalan. Ini menjadi pekerjaan ruman Sabella.
Ketiga, Argentina akan mengadopsi formasi 4-3-3 dengan Messi mengambil posisi sebagai "false nine" sebagaimana diperankan selama ia berada di Camp Nou. Di sini, Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero akan membantu La Pula dari sisi sayap, sementara Angel Di Maria menempati posisi gelandang.
Keempat, di lini pertahanan, Javier Mascherano bakal berperan vital dengan menjalin tembok pertahanan bersama dengan Ezequiel Garay dan Federico Fernández.
Kelima, Argentina banyak diberi pemain multi talenta dengan kemampuan visi bermain yang di atas rata-rata.
Mereka rata-rata dibekali kemampuan mengoper dan mengumpan yang mumpuni. Ini ditambah dengan rotasi pemain yang mulus layaknya sebuah putaran mesin.
Dan para pemain Albiceleste rata-rata termotivasi meraih trofi Piala Dunia. Hanya saja lini pertahanan perlu mendapat perhatian ekstra.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014