Banjar, Kalsel (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) menyiapkan sebidang lahan untuk kick off program FOLU Net Sink 2030 dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan perwakilan negara Norwegia yang akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2024.
Kepala Dishut Kalsel Fathimatuzzahra di Kabupaten Banjar, Kamis, meninjau lokasi kick off FOLU Net Sink 2030 dalam rangka menyukseskan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon melalui pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan, utamanya di Kalimantan Selatan.
“Kehadiran Kedutaan Norwegia menjadi sorotan penting karena negara ini merupakan salah satu mitra internasional dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon melalui pengelolaan hutan. Hal ini menegaskan komitmen Kalsel dalam mendukung agenda global tentang perubahan iklim,” katanya.
Fathimatuzzahra menyebutkan agenda ini nantinya dimulai dengan paparan oleh Pemprov Kalsel tentang apa saja upaya yang telah dilakukan di hadapan Menteri LHK dan perwakilan Norwegia.
Baca juga: Menteri LHK: Net zero emission dapat dicapai lebih awal sekitar 2057
Baca juga: BNI gandeng BPDLH salurkan dana bantuan untuk lingkungan hidup
“Selain pemaparan program FOLU Net Sink di Kalsel, kegiatan ini juga akan melibatkan penanaman pohon secara serentak. Penanaman ini bertujuan untuk memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim dan mendukung tercapainya target FOLU Net Sink sebesar 140 juta ton CO2eq guna memastikan penyerapan emisi karbon lebih besar daripada emisinya pada 2030 mendatang,” ucapnya.
Dia menyebutkan acara kick off ini dilaksanakan di areal yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan, dan jenis bibit yang dipilih adalah okulasi yang memiliki fungsi konservasi dan perbaikan lingkungan serta ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
Menurut Fathimatuzzahra, program ini merupakan bagian penting dari gerakan revolusi hijau yang digelorakan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam mempercepat peningkatan tutupan lahan dan perbaikan kualitas lingkungan untuk pemulihan lahan kritis.
Merujuk pada kerja sama antara Indonesia dan Norwegia mengenai Partnership in Support of Indonesia’s Effort to Reduce Greenhouse Gas Emission from Forestry and Other Land Use, pemerintah telah menerima Result-Based Contribution (RBC) atas pengurangan emisi gas rumah kaca untuk tahun 2016-2019.
Sebelumnya, Dishut Kalsel telah memaparkan berbagai kesiapan provinsi ini terkait implementasi FOLU Net Sink 2030 saat pertemuan tahunan proyek kerja sama antara Indonesia dan Norwegia yang berlangsung di Jakarta pada September lalu.*
Baca juga: Menteri LHK imbau kepala daerah perkuat pemahaman tata kelola karbon
Baca juga: Kalsel paparkan kesiapan implementasi FOLU Net Sink Indonesia-Norwegia
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024