Cadangan devisa mencapai angka tertinggi baru yakni 360,91 miliar dolar AS pada akhir Mei, naik 5,07 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya, menurut bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK).
Angka tersebut melanjutkan tren pemecahan rekor selama 11 bulan berturut-turut. Cadangan devisa tinggal di atas batas 300 miliar dolar AS sejak April 2011, ketika menembus tingkat tersebut untuk pertama kalinya.
Tren pemecahan rekor dapat dianggap berasal dari bertahannya hasil investasi. Bank sentral telah menginvestasikan cadangan devisa menjadi aset-aset luar negeri seperti obligasi dan saham.
Cadangan devisa Korea Selatan terdiri dari 330,11 miliar dolar AS sekuritas, 20,07 miliar dolar AS deposito, 4,79 miliar dolar AS emas batangan, 3,49 miliar dolar AS special drawing rights dan 2,44 miliar dolar AS posisi di Dana Moneter Internasional (IMF).
Pada akhir April, Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar ketujuh di dunia setelah Tiongkok, Jepang, Swiss, Rusia, Taiwan dan Brazil, demikian laporan Xinhua.
(A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014