Kenapa saya bawa orang Korea masuk, saya kombinasikan dengan orang-orang luar kita harus mengubah budaya kerja itu, teman-teman bisa masuk ke gedung lama, gedung baru, before and after
Denpasar (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan penunjukan Warga Negara Asing (WNA) dalam pengelolaan gedung pelayanan estetik, gigi, dan bedah plastik, NgoerahSun Wellness and Aesthetic Center di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk mengubah budaya kerja.
Adapun Direktur Layanan Estetik RSUP Ngoerah berasal dari Korea.
Baca juga: Menkes: Pelayanan estetik RSUP Ngoerah transformasi pariwisata Bali
"Saya titip kepada direksi, konsisten, change of culture, culture apa yang aku pingin, culture yang fokus ke pasien, bukan ke diri kita, profesi kita, (melainkan) culture apapun yang pasien butuhkan," kata dia.
Menkes mengatakan budaya kerja kolaboratif di rumah-rumah Indonesia dinilai susah. Persaingan antar-golongan seringkali membuat kinerja rumah sakit menjadi terganggu.
"Kerja sama di Indonesia itu susah, kerja sama orang onkologi dan hematologi susah saat ini. Tetapi tiap saya ngomong kayak gini, marah mereka, di sini ada SpDV (Spesialis dermatologi dan venereologi) dengan dokter umum yang ngerjain servik berantem terus," kata dia.
Baca juga: Menkes: Dokter asing didatangkan bukan untuk saingi dokter lokal
Menkes mengatakan pembangunan gedung pelayanan estetik di RSUP Ngoerah Denpasar melihat kondisi tujuan wisatawan yang datang ke Bali semakin beragam, tidak hanya untuk wisata alam dan budaya, tetapi juga wisata kesehatan dengan latar belakang budaya keramahan Bali yang sangat mendunia.
Ia berharap kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Baca juga: RS internasional di Bali sasar masyarakat yang berobat ke luar negeri
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024