New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), dan naik terhadap euro karena investor mengawasi pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB).
Karena para pembuat kebijakan ECB akan bertemu pada Kamis untuk membahas kebijakan moneter, analis pasar memperkirakan ECB akan menurunkan suku bunga lebih lanjut atau memperkenalkan beberapa jenis pelonggaran kuantitatif stimulatif untuk memerangi deflasi di Eropa, yang menekan euro.
Presiden ECB Mario Draghi telah mengatakan baru-baru ini bahwa penguatan euro merugikan upaya bank sentral untuk meningkatkan inflasi. Data dari Eurostat, kantor statistik Uni Eropa, Selasa, menunjukkan inflasi zona euro turun menjadi 0,5 persen pada Mei dari 0,7 persen pada April, jauh di bawah target ECB sebesar 2,0 persen.
Data ekonomi AS yang dirilis pada Rabu tampak bervariasi. Lapangan pekerjaan sektor swasta AS meningkat sebesar 179.000 pekerjaan pada Mei, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh perusahaan pengelola penggajian swasta ADP. Data baru itu turun jauh dari harapan para analis untuk kenaikan sebesar 210.000 pekerjaan.
Investor masih menunggu laporan penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja AS untuk Mei yang akan dirilis pada Jumat (6/6) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang perbaikan di pasar tenaga kerja.
Sementara itu, indeks kegiatan non-manufaktur ISM tercatat 56,3 pada Mei naik dari 55,2 pada April, menandai angka tertinggi untuk indeks sejak Agustus 2013 dan melampaui perkiraan pasar.
Data lain menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS melebar pada April. Defisit perdagangan internasional negara itu dalam barang dan jasa meningkat menjadi 47,2 miliar dolar AS pada April dari revisi naik 44,2 miliar dolar AS pada Maret, karena impor meningkat sementara ekspor merosot.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3599 dolar dari 1,3623 dolar pada sesi sebelumnya dan pound Inggris turun menjadi 1,6744 dolar dari 1,6746 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9277 dolar dari 0,9257 dolar.
Dolar dibeli 102,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,52 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,8971 franc Swiss dari 0,8968 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,0935 dolar Kanada dari 1,0912 dolar Kanada.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014