Jakarta (ANTARA) - Irwasum Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan bahwa polwan memiliki peran penting dalam tugas dan fungsi di Direktorat Tindak Pidana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO).

Ketika memberikan sambutan dalam acara sarasehan peringatan HUT Ke-76 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia di Jakarta pada Kamis, ia mengatakan bahwa Direktorat PPA dan PPO yang digerakkan oleh polwan, tidak hanya berfungsi sebagai pembina fungsi dan penyidik khusus yang menangani pidana kekerasan berbasis gender, tapi juga menjadi sektor utama pembinaan di Polri.

"Direktorat PPA dan PPO sekaligus menjadi leading sektor pembinaan bagi seluruh penyidik di lingkungan Polri yang menemukan kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok termarjinalkan yang berhadapan dengan hukum," ujarnya, dilansir dari keterangan tertulis.

Ia mengungkapkan, Polri sudah banyak menangani kasus berbasis gender dalam waktu sekitar satu tahun terakhir. Tindak pidana yang mendominasi adalah kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perdagangan orang.

Oleh karena itu, ia berharap polwan di bawah naungan Direktorat PPA dan PPO dapat memberikan ruang aman bagi korban kelompok rentan.

"Saya berharap setelah mengikuti acara ini, kita mampu menjadi pelopor dan pelapor untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan memberikan pelindungan terhadap korbannya," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad juga menyampaikan harapannya kepada Polwan Polri yang menginjak usia ke-76 tahun.

Baca juga: KPPPA-Kemenko Polhukam sepakati pembentukan Direktorat PPA dan TPPO

Baca juga: Kompolnas apresiasi Kapolri bentuk Direktorat PPA dan Ditressiber


"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Polisi Wanita Republik Indonesia. Semoga semakin profesional dan mampu memberikan warna pada Polri dalam mengukir prestasi melalui pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sarasehan Kombes Pol. Rita Wulandari Wibowo menyebut bahwa peringatan HUT Ke-76 Polwan menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan perlindungan bagi perempuan dan anak.

"Acara ini merupakan momentum yang sangat tepat khususnya bagi polwan untuk menguatkan peran, dedikasi, dan pengabdian serta komitmennya bersama-sama stakeholder terkait dan seluruh masyarakat mewujudkan perlindungan bagi kaum rentan dari kekerasan berbasis gender melalui kegiatan penegakan hukum oleh Polri," kata dia.

Di tahun ini, HUT Polwan mengusung tema Penguatan Polwan Presisi pada Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Pemberantasan Perdagangan Orang, yang Akan Menanggulangi Kekerasan Berbasis Gender yang Inklusif.

Tema ini dicetuskan lantaran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO. Direktorat ini dipimpin oleh Brigjen Pol Desy Andriani.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024