Kami merangkul empat KUD dengan petani sebanyak 1.584 orang serta areal perkebunan sawit yang akan disertifikasi RSPO mencapai 3.167 hektare.
Pekanbaru, (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara IV Regional III Riau merangkul sebanyak 1.584 petani mitra untuk memperoleh sertifikasi internasional dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan atau "Roundtable on Sustainable Palm Oil" (RSPO).

Region Head PTPN IV Rurianto menjelaskan para petani tersebut berasal dari empat koperasi unit desa yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Keempatnya adalah KUD Karya Mukti, Dayo Mukti, Tani Sejahtera, dan Makarti Jaya

"Tahun ini kami merangkul sebanyak empat KUD dengan jumlah petani sebanyak 1.584 orang serta areal perkebunan sawit yang akan disertifikasi RSPO mencapai 3.167 hektare. Alhamdulillah, saudara-saudara petani mitra kami memberikan respons yang sangat baik," katanya dalam keterangan tertulisnya, di Pekanbaru, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen PTPN IV Regional III dalam menyambut peluang baru bagi para petani untuk dapat terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, juga meningkatkan produktivitas melalui intensifikasi lahan pertanian secara berkelanjutan.

Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan perusahaan adalah melalui pelatihan kelompok dan dukungan individual untuk menerapkan praktik pertanian yang baik. Serangkaian pelatihan peningkatan kapasitas dan sesi pendampingan dilakukan untuk mentransfer pengetahuan kepada para petani mitra.

Dengan begitu mereka dapat meningkatkan metode budidayanya serta mencapai tahapan siap untuk mendapatkan sertifikasi RSPO. Hal ini sejalan dengan sertifikasi mandatori Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diharapkan akan membantu meningkatkan pendapatan.

"PTPN IV berkomitmen membantu petani yang sudah siap untuk memperoleh sertifikasi RSPO serta sejalan dengan ISPO, sehingga para mitra dapat terus berkembang dan sektor pertanian bertumbuh secara berkelanjutan," ujarnya lagi.

Ketua KUD Makarti Jaya sekaligus Manajer Internal Control System Hadi Yanto mengapresiasi kebijakan PTPN IV Regional III yang tidak hanya fokus membimbing pada sektor hulu hingga ke hilir, namun juga penguatan para petani dalam intensifikasi, kebijakan sistem perkebunan berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas para petani melalui sertikasi RSPO.

"Setelah kami ketahui RSPO ini dari PTPN IV, kami berpikir ini adalah satu peluang yang harus kami tangkap. RSPO membawa dampak yang luas, baik dari sisi pengelolaan kebun sawit sesuai standar internasional yang ramah lingkungan, ramah terhadap para petani dan pekerja, serta muaranya dari kemitraan ini yaitu kesejahteraan tercapai," ujarnya pula.
Baca juga: Petani sawit swadaya Kuansing Riau raih sertifikasi RSPO
Baca juga: Petani sawit swadaya di Rokan Hulu Riau dapat sertifikasi RSPO

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024