Jakarta (ANTARA) - Nama Aaliyah, seorang penyanyi R&B yang populer pada era 1990an hingga awal 2000an, kembali mencuat setelah fotonya bersama Sean "Diddy" Combs beredar di media sosial.

Karier cemerlang Aaliyah terhenti secara tragis pada 25 Agustus 2001, saat dia meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat di usia 22 tahun. Kematian Aaliyah meninggalkan duka mendalam bagi penggemarnya di seluruh dunia, namun, warisan musiknya terus hidup dan menginspirasi generasi baru.

Tidak lama setelah Diddy tersangkut kasus pelecehan seksual, perdagangan seksual, pemerasan dan prostitusi, foto lamanya bersama Aaliyah, Jennifer Lopez, Andre Harrell, Natane Adcock, dan Damon Dash.Pada foto itu, mereka mengenakan baju putih, kecuali Diddy yang berbaju merah, dan berada di sebuah tempat tidur.
 
Publik menduga foto tersebut diambil saat Aaliyah menghadiri perayaan hari nasional Amerika Serikat Fourth of July yang diadakan Diddy pada 2000 silam.

Kasus Diddy, yang ditangani Pengadilan New York, Amerika Serikat, membuka tabir bahwa sang rapper menyelenggarakan pesta seks bernama Freak Off Party.
 
Lantas, siapa sebenarnya mendiang penyanyi Aaliyah Dana Houghton yang diduga terlibat dalam kasus kontroversial P Diddy? Berikut adalah profil Aaliyah yang kini banyak dicari publik.
 
Profil dan perjalanan karier Aaliyah
​​​​​​​
Aaliyah Dana Haughton menunjukkan bakat menyanyinya sejak dia masih kecil, ketika ibunya mendaftarkannya ke les vokal. Dia sering tampil pada berbagai acara pernikahan dan paduan suara gereja.

Saat di sekolah dasar, Aaliyah, kelahiran 1979, berperan dalam drama musikal "Annie," yang menginspirasinya untuk berkarier di dunia hiburan.
 
Aaliyah memulai kariernya pada usia 10 tahun dengan tampil di acara televisi Star Search dan konser bersama Gladys Knight. Pada usia 12, dia menandatangani kontrak dengan Jive Records dan Blackground Records milik pamannya Barry Hankerson, yang memperkenalkannya kepada R. Kelly.
 
Pada saat itu, R. Kelly menjadi mentor sekaligus penulis lagu dan produser album pada debutnya "Age Ain't Nothing but a Number" (1994), yang terjual hingga jutaan kopi di Amerika Serikat dan meraih sertifikasi platinum ganda dari RIAA.
 
Album debut Aaliyah meraih kesuksesan besar, single utamanya menduduki puncak berbagai tangga lagu, termasuk Billboard 200. Selama kariernya, Aaliyah menghasilkan tiga album dan tampil dalam beberapa serial dan film sebelum meninggal dunia pada usia 22 tahun.
 
Aaliyah sangat dikenal melalui karya-karyanya yang mencakup album "Age Ain't Nothing but a Number" (1994), "One in a Million" (1996), dan "Aaliyah" (2001), serta film "Romeo Must Die" (2000) dan "Queen of the Damned" (2002). Selama kariernya, Aaliyah menerima sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk dua penghargaan MTV Video Music Awards 2000 untuk kategori Best Female Video dan Best Video From a Film untuk lagu "Try Again."
 
Aaliyah juga meraih penghargaan American Music Awards 2002 sebagai Favorite Soul/R&B Female Artist dan Favorite Soul/R&B Album, serta dinobatkan sebagai Top R&B/Hip-Hop Artist, Female dalam Billboard R&B/Hip-Hop Awards 2003. Aaliyah juga masuk dalam lima nominasi Grammy.
Dia meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang dari syuting video musik pada 2001, sebuah kecelakaan pesawat menewaskan Aaliyah dan delapan anggota kru filmnya. Meskipun kariernya singkat, Aaliyah mencapai kesuksesan yang luar biasa.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024