Kediri (ANTARA) - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu dengan calon wakil gubernur Jatim Emil Dardak dan calon wali kota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswati di Kediri menyebut bahwa anak muda juga bisa cakap dan mampu dalam memimpin.

Vinanda mengatakan mendapatkan pesan khusus dari putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu. Pesan tersebut tentang kecakapan pemimpin muda.

"Pesan khusus mas Kaesang tentunya kita anak muda, dan muda itu bukan berarti kita tidak mampu. Muda itu bisa menjadi pemimpin masa kini dan masa depan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Vinanda dengan Ketua PSI dalam pertemuan secara terbatas di Kediri tersebut, juga menambahkan memperoleh pembekalan tentang strategi pemenangan dari anak bungsu Presiden Joko Widodo serta ilmu pemerintahan dari calon Wagub Jawa Timur Emil Dardak tersebut, dalam persiapan Pilkada 2024 di Kediri.

"Alhamdulillah saya bisa mendapatkan energi positif dari pertemuan ini. Semoga nanti ke depan Kota Kediri bisa lebih maju lebih baik lagi lebih mapan," harap Vinanda.

Dirinya bersyukur bisa bertemu langsung dengan kedua tokoh ternama dan berpengalaman itu. Terlebih, keduanya memberikan mentoring secara langsung.

"Beliau menyampaikan arahan-arahan terkait pemenangan pilkada dan juga pak Emil tadi diskusi terkait pelaksanaan pemerintahan yang baik," kata Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah organisasi sosial masyarakat relawan Jokowi tersebut.

Baca juga: Kaesang akhirnya muncul ke publik di tengah isu jet pribadi

Baca juga: Kaesang respons pernyataan terkait tak cukup umur maju pilkada

Baca juga: Ketua DPP tegaskan tidak ada rencana Kaesang mundur sebagai ketum PSI


Dalam pertemuan tersebut, Kaesang Pangarep juga menegaskan komitmen dukungan PSI terhadap pencalonan pasangan nomor urut 1 Vinanda--Gus Qowim dalam Pilkada 2024. Kaesang juga memberi instruksi secara langsung ke pengurus PSI Kota Kediri untuk memenangkan pasangan muda dan tokoh ulama itu.

Setelah kunjungannya di Kediri tersebut, Kaesang melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Mambaul Hikam di Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Sedangkan Emil Dardak kembali ke Surabaya.

Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua Umum RSTN Heru Wijaya, Ketua DPC Projo Kota Kediri Bambang Puraswidianto, Ketua IPK Tomi Ari Wibowo serta pengurus PSI Kota Kediri.

Dalam Pilkada 2024, calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati berpasangan dengan calon Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim.

Pasangan ini didukung partai politik antara lain Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Hanura, PDIP, Partai Demokrat, hingga PKS. Selain itu, ada pula lima parpol non-parlemen yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Gelora.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024