Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua(Waka) MPR RI periode 2024-2029 Edhie Baskoro Yudhoyono menggarisbawahi bahwa MPR RI merupakan rumah kebangsaan sebagai wadah untuk memperkuat kebangsaan hingga memastikan kesejahteraan dan keadilan di Tanah Air.
"MPR RI adalah rumah bersama, rumah kebangsaan kita, wadah kebangsaan kita. Semoga kita sebagai anggota MPR RI dan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh idealisme kita tentang kebangsaan, tapi sekaligus juga kita harus aktif dan bekerja keras memastikan kesejahteraan keadilan dapat dirasakan di seluruh Tanah Air," kata Ibas, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia menyebut demi hal tersebut dapat tercapai maka dibutuhkan kolaborasi antara MPR RI dengan pemerintah.
"Itu pun kami juga berkeinginan agar kolaborasi antara MPR, pemerintahan, dapat benar-benar tercipta untuk Indonesia yang lebih demokratis dan lebih aman, adil, dan maju," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sekaligus Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan dukungan kepada Ibas yang tak lain adik kandungnya untuk memimpin MPR RI masa bakti 2024-2029.
Dukungan itu diberikan dengan menghadiri langsung acara pelantikan pimpinan MPR RI pada Sidang Paripurna MPR Ke-3 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis siang.
"Saya tentu mengiringi doa sekaligus memberikan support lahir batin kepada Mas Edhie Baskoro yang kami tetapkan sebagai pimpinan, salah satu pimpinan MPR RI mewakili Fraksi Partai Demokrat," ujarnya.
Dia meyakini Ibas mampu mengemban amanah sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dengan bekal pengalaman politiknya selama di parlemen pada periode sebelumnya.
"Menurut kami Mas Ibas bisa menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya. Mengawal isu-isu kebangsaan yang selama ini dikelola MPR RI dan tentunya kami ingin mengawal lima tahun ke depan Indonesia bisa semakin maju, semakin sejahtera di bawah kepemimpinan presiden terpilih, dan pemerintahan yang baru nantinya," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa Partai Demokrat berkomitmen mengawal kemajuan Indonesia lima tahun ke depan dengan ikut ambil bagian dari eksekutif hingga legislatif dalam pemerintahan mendatang.
"Kami ingin Partai Demokrat jadi bagian tak terpisahkan dari itu semua, baik isu-isu di DPR RI maupun di MPR RI, eksekutif dan legislatif solid dalam mengawal isu kebangsaan dan rakyat Indonesia insya Allah akan semakin baik ke depan," kata dia.
Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, telah menyetujui Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra menjadi Ketua MPR RI Periode 2024-2029 menggantikan Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Selain itu, Sidang Paripurna tersebut juga menyetujui delapan Pimpinan MPR RI lainnya untuk dilantik, yakni Bambang Wuryanto (Fraksi PDI Perjuangan), Kahar Muzakir (Fraksi Partai Golkar), Lestari Moerdijat (Fraksi Partai NasDem), Rusdi Kirana (Fraksi PKB), Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS), Eddy Soeparno (Fraksi PAN), dan Edhie Baskoro Yudhoyono ( Fraksi Partai Demokrat), serta Abcandra Muhammad Akbar Supratman (Kelompok DPD RI).
Baca juga: Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua MA
Baca juga: Sidang Paripurna MPR setujui Ahmad Muzani jadi Ketua MPR RI 2024-2029
Baca juga: Rapim gabungan sepakati Ahmad Muzani jadi Ketua MPR 2024-2029
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024