Jerusalem (ANTARA) - Militer Israel memastikan pada Rabu (2/10) bahwa rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran pada Selasa (1/10) malam berhasil menghantam pangkalan udaranya.

Sumber militer Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Anadolu menyatakan bahwa "pangkalan udara mengalami kerusakan akibat serangan tersebut."

Sumber tersebut menolak untuk mengungkapkan lokasi pangkalan yang terkena serangan, dengan mengatakan: “Jika kami menyebutkan lokasi serangan, musuh akan mengetahui elemen mana yang terkena.”

Sumber militer melaporkan tidak ada cedera akibat serangan tersebut.

Mengenai tanggapan Israel, sumber tersebut menjelaskan: "Kami tidak merespons, kami menyerang dan bertempur. Angkatan bersenjata Israel memiliki rencana dan beroperasi di Gaza dan utara sesuai rencana tersebut. Mereka tahu kami bisa menyerang kapan saja kami putuskan terhadap Iran, tetapi kami tidak akan membahas kemampuan kami."

Dalam sebuah pernyataan, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyebutkan bahwa serangan tersebut sebagai tanggapan terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.

Korps Pengawal Revolusi Iran memperingatkan, jika Israel merespons rentetan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak "serangan menghancurkan."

Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan rudal Iran rusak 100 rumah di Tel Aviv
Baca juga: WSJ: Israel mungkin tak mampu mengadang seluruh rudal Iran
Baca juga: Yordania tegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel

Baca juga: Pezeshkian: Iran ingin damai, namun akan tanggapi Israel dengan keras

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024