Sebagian menteri dinilai terbagi konsentrasinya termasuk susah membagi waktu, ini harus kita carikan solusinya
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan ada sejumlah kementerian yang tidak bekerja secara optimal sehingga ada beberapa program yang seharusnya dapat dicapai belum bisa dipenuhi sehingga perlu konsultasi dengan menteri koordinator masing-masing.
"Sementara itu hasil evaluasi yang saya lakukan, pertama sebagian menteri memiliki kinerja di bawah harapan, ada 10 kementerian yang kita nilai kinerja di bawah harapan 4,5 bulan harus diusahakan dan nanti pada saatnya para menko akan memberikan konseling agar 4,5 bulan ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Presiden mengatakan dari paparan Ketua Bappenas Armida Alisjahbana dan Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto ada sejumlah program yang harus diselesaikan hingga akhir masa kerja kabinet.
"Sementara itu beberapa kali Kepala Bappenas dan UKP4 mempresentasikan dalam kesempatan ada sejumlah agenda baik RKP dan RAPBN yang harus bisa dicapai dengan segala ihktiar," tegas Kepala Negara.
Atas dasar itu, Presiden meminta agar para menteri bisa berkonsentrasi kerja untuk menjalankan program kerja masing-masing. Meski demikian Presiden tidak menyebutkan 10 kementerian yang dinilai kinerjanya kurang baik.
"Sebagian menteri dinilai terbagi konsentrasinya termasuk susah membagi waktu, ini harus kita carikan solusinya."
"Di berbagai sidang dan rapat yang dipimpin oleh menko sejumlah menteri tidak hadir, ada catatan, dan kesimpulan seperti itu faktual, hasil evaluasi kinerja yang dilaporkan, kedua pengamatan dan penilaian saya sendiri dibantu wapres dan menko dan yang ketiga masukan dari masyarakat," ungkap Presiden.
Untuk itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada menteri yaitu yang pertama agar aktif dan berkonsentrasi bekerja pada sisa waktu 4,5 bulan hingga akhir kerja kabinet.
Yang kedua agar menteri segera mengelola dan menyelesaikan masalah yang ada dalam lingkup tugasnya.
Presiden juga memerintahkan agar Wakil Presiden Boediono dan para Menteri Koordinator untuk memberikan laporan rutin terkait kerja menteri-menteri yang dibawahi.
"Yang kelima pengalaman 2009 lalu, para menteri dan anggota kabinet saya minta tidak ambil keputusan penting misal di bidang energi, kehutanan, perdagangan dan bidang usaha BUMN," kata Presiden.
Presiden juga meminta agar tidak ada penggantian pejabat utama di pemerintahan dan badan usaha negara.
"Jika terpaksa silakan dilaporkan pada saya. jangan main copot dan ganti karena timing tidak tepat," katanya.
Sidang kabinet yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, para menko dan anggota kabinet lainnya.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014