Amman (ANTARA News) - Duta Besar Jordania untuk Israel Walid Obeidat pada Selasa (3/6) menyerahkan surat kepada Kementerian Luar Negeri Israel untuk memprotes tindakan Israel mencegah umat Muslim memasuki Masjid Al-Aqsha.
Duta besar itu mengatakan Pemerintah Israel menutup sebagian gerbang masjid tersebut dan meningkatkan kehadiran personel keamanan di dekat kompleksnya, demikian laporan Xinhua. Ia mendesak Israel agar menghentikan pelanggaran dan tindakan provokatif semacam itu terhadap Masjid Al-Aqsha.
Jordania akan terus melakukan tindakan guna mencegah praktek semamcam itu oleh pasukan Israel, kata duta besar tersebut. Ditambahkannya, ia juga mendesak masyarakat internasional agar menekan Israel untuk menghentikan pelanggaran semacam itu.
Masjid Al-Aqsha, yang berada di Jerusalem Timur, adalah tempat suci bagi umat Muslim, sementara tempat suci umat Yahudi juga berada di lingkungan masjid tersebut.
Beberapa bentrokan meletus pada awal April antara orang Palestina dan polisi serta militer Yahudi ketika pemukim Yahudi menerobos ke halaman masjid itu.
(Uu.C003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014