Tentunya ini memastikan bahwa ke depan ada langkah-langkah mitigasi bencana yang diterapkan di Kabupaten Sigi khususnya di Mapolsek Biromaru, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisasi kerusakannya

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti bersama anggota Itwasda Polda Sulawesi Tengah Iptu Ika Fitrianthi meninjau Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Biromaru, Polres Sigi untuk memastikan diterapkan langkah-langkah mitigasi oleh personel kepolisian di daerah itu.

Anggota Kompolnas Poengky Indarti di Sigi, Rabu, mengatakan kunjungan ini guna memeriksa kondisi Polsek Biromaru pasca roboh saat bencana 28 September 2018 silam menerjang Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Baca juga: BPBD Sulbar edukasi murid SD di Mamuju mengenai kebencanaan

"Tentunya ini memastikan bahwa ke depan ada langkah-langkah mitigasi bencana yang diterapkan di Kabupaten Sigi khususnya di Mapolsek Biromaru, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisasi kerusakannya," kata Poengky.

Ia mengemukakan, agar setiap personel di Polsek Biromaru dan Polres Sigi meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di daerah itu.

"Pentingnya kesiapsiagaan polsek dalam menghadapi kemungkinan bencana serupa terjadi kembali," ucapnya.

Pembangunan sejumlah kantor polisi di Kabupaten Sigi, kata dia, perlu memperhatikan ketahanan infrastruktur sehingga saat terjadi bencana gempa bumi dapat menahan guncangan tersebut.

Baca juga: BPBD gencarkan edukasi bencana kepada siswa di Bandarlampung

"Pada intinya masing-masing jajaran di Polsek Biromaru dan Polres Sigi untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur pada bangunan kantor polisi agar dapat berfungsi dengan baik meski berada di kawasan rawan bencana," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak menjelaskan dengan kunjungan Kompolnas di Kabupaten Sigi dapat saling berkoordinasi dalam upaya menghadapi tantangan bencana alam di daerah itu.

"Harapannya kunjungan ini dapat meningkatkan koordinasi antara Polri dan Kompolnas dalam menghadapi tantangan bencana alam, serta memperkuat kesiapan jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang rawan bencana," sebutnya.

Baca juga: Isu megathrust tidak boleh dianggap angin lalu

Pewarta: Moh Salam
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024