Solo (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono menyebut Presiden Joko Widodo sudah mengajukan pindah ke Solo, Jawa Tengah sejak bulan September bersamaan masuknya masa pensiun sebagai kepala negara.

"Pak Presiden kependudukannya per bulan September kemarin sudah mengajukan pindah ke Solo," katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Disinggung soal rencana penyambutan dari Kota Solo untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dikatakannya, hingga saat ini belum ada rencana tersebut.

"Belum, belum ada rencana," katanya.

Sedangkan mengenai kependudukan Wakil Presiden terpilih yang juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dikatakannya, hingga saat ini masih tercatat dengan warga Kota Surakarta.

Ia mengakui sejauh ini belum menerima informasi terkait rencana kepindahan Gibran ke Jakarta.


Baca juga: Jokowi soal jadi Wantimpres usai purnatugas: Saya mau pulang ke Solo

Dengan demikian, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tercatat sebagai daftar pemilih tetap di Kota Solo.

Terkait hal itu, sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12, RT 08/RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Sedangkan Gibran dan istrinya Selvi Ananda akan mencoblos di TPS 18, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Bambang memastikan tidak ada perlakuan khusus yang diberikan oleh KPU kepada keempatnya. Sesuai dengan aturan, dikatakannya, yang menjadi kelompok prioritas di antaranya orang tua, manula, yang sedang sakit, ibu hamil, dan disabilitas.


Baca juga: Presiden Jokowi ajak cucu ke Solo Safari pada libur sekolah

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024