Ikang Fawzi, suami mendiang Marissa Haque saat mengantarkan jenazah sang istri ke liang lahat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu sore. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Jakarta (ANTARA) - Ikang Fawzi bersama keluarga besar ikut mengiringi prosesi pemakaman jenazah Marissa Haque yang telah meninggal dunia hari ini (2/10) dan dikebumikan selepas Ashar (sekitar pukul 15:00 WIB) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ikang Fawzi selaku suami Marissa bersama dua saudara laki-laki lainnya ikut membantu prosesi penurunan jenazah Marissa ke liang lahat. Tidak hanya itu, Ikang Fawzi yang masih dalam keadaan syok berat bersikeras untuk ikut mengantar jenazah sang istri ke liang lahat sambil mengumandangkan adzan di telinga Marissa untuk terakhir kalinya.
"Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, aamiin," seorang pemuka agama atau ustadz ikut memimpin prosesi pemakaman Marissa Haque sore tadi.
Selain Ikang Fawzi, di pemakaman Marissa Haque juga terlihat dua anaknya (Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi) yang ikut membantu membawa foto figura sang ibu. Ada juga adik Marissa, Soraya Haque, serta keluarga besar Marissa yang ikut mengantar pemakamannya.
Prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 16:30 WIB. Baik Soraya, Chikita, dan kerabat lainnya memohon doa untuk mendiang Marissa agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Mohon doanya ya semua, mohon doanya ya," kata Chikita sesaat sebelum mengantar jenazah Marissa dari rumah duka ke TPU Tanah Kusir.
Sementara itu, Soraya Haque selaku adik Marissa Haque mengaku kepergian mendadak sang kakak tidak meninggalkan pertanda maupun gejala penyakit apapun.
Ketika ditemukan di rumahnya pada Rabu dini hari pukul 00:43 WIB, Marissa sudah tidak menunjukkan respons hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Premiere Bintaro.
"Kalau menurut keluarga, terutama Ikang, suaminya itu (Marissa) tidak pakai gejala apa-apa. Jadi seperti biasa, mereka beraktivitas, kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas, dan menurut info, kakak saya sudah tidak bergerak lagi," kata Soraya.
"Artinya dengan cepat koordinasi, akhirnya dibawalah ke rumah sakit Premiere Bintaro untuk mendapatkan kepastian apakah memang sudah terjadi kematian atau tidak, untuk keluar dari surat kematian," sambungnya.
Dia pun berharap amal ibadah sang kakak dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
