Pembiayaan UMi telah disalurkan kepada 24.520 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp142,04 miliar. Adapun skema terbanyak adalah skema kelompok dengan penyalur PT. PNM
Jambi (ANTARA) - Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Jambi mencapai Rp142,04 miliar sampai dengan 31 Agustus 2024.

"Pembiayaan UMi telah disalurkan kepada 24.520 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp142,04 miliar. Adapun skema terbanyak adalah skema kelompok dengan penyalur PT. PNM," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jambi Burhani Ahmad Syamsi di Jambi, Rabu.

Penyaluran ultra mikro di Jambi berkontribusi sebesar 7,84 persen dari penyaluran pembiayaan UMi di regional Sumatera dan 2,33 persen terhadap penyaluran nasional.

Nilai penyaluran pada 2024 sampai dengan 31 Agustus dibandingkan periode yang sama 2023 mengalami peningkatan sebesar 76,27 persen (yoy). Penyaluran ultra mikro terbanyak didominasi Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari.

Di Batanghari pembiayaan tersalurkan kepada 2.961 debitur dengan jumlah penyaluran Rp17,08 miliar. Di Kabupaten Bungo kepada 2.878 debitur tersalurkan sebanyak Rp16,5 miliar.

Di Kabupaten Kerinci tersalurkan kepada 1.465 debitur dengan nilai mencapai Rp7,85 miliar. Di Merangin tersalurkan kepada 1.734 debitur dengan nilai mencapai Rp10,29 miliar.

Berikutnya di Muaro Jambi tersalurkan sebanyak Rp12,67 miliar kepada 2.161 debitur, Sarolangun mencapai Rp10,03 miliar kepada 1.772 debitur.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 2.004 debitur menikmati penyaluran ultra mikro yang mencapai Rp12,43 miliar. Sedangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 1.500 debitur menikmati pembiayaan ultra mikro yang mencapai Rp8,16 miliar.

Sementara itu di Kabupaten Tebo tersalurkan sebanyak Rp15,69 miliar kepada 2742 debitur. Kota Jambi dengan penyaluran terbanyak mencapai Rp27,75 miliar yang dimanfaatkan oleh 4.592 debitur. Di Kota Sungai Penuh menjadi daerah dengan penyaluran ultra mikro terkecil yaitu hanya tersalurkan kepada 711 debitur dengan nilai mencapai Rp3,5 miliar.

Penyaluran penyaluran ultra mikro di Provinsi jambi masih didominasi oleh wanita sebagai penerima mencapai di 98,4 persen dengan skema kelompok. Adapun lapangan usaha yang mendominasi adalah sektor perdagangan sebesar 98,5 persen.

Melalui bantuan pembiayaan ini, kata Burhani, diharapkan UMKM khususnya yang berada di Jambi dapat terus berkembang serta dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi.

Baca juga: Realisasi belanja pemerintah pusat di Provinsi Jambi Rp4,96 triliun
Baca juga: Realisasi pendapatan negara dari Jambi mencapai Rp2,92 triliun

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024