Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla Rabu siang tiba kembali di Tanah Air setelah melakukan lawatan ke luar negeri selama 13 hari di Amerika Serikat, Spanyol, dan diakhiri dengan ibadah umroh di Mekkah, Arab Saudi.
Wapres dan rombongan menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang bertolak dari Jeddah. Sebelumnya, Wapres sempat mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Arab Saudi dan menyaksikan kerja sama pelayanan transportasi limousine 4848 dengan mitranya Showlaq Corp.
Wapres pada kesempatan itu mengatakan perusahaan-perusahaan Indonesia harus melihat peluang bisnis di luar negeri, khususnya Timur Tengah, sehingga yang bekerja dan berusaha di Arab Saudi bukan hanya tenaga kerja Indonesia, melainkan juga kalangan professional.
"TKI bagus, tapi pekerja professional lebih bagus lagi," katanya.
Wapres mengharapkan pengusaha nasional yang berkiprah di luar negeri turut mengharumkan nama dan citra bangsa Indonesia di mancanegara. Selain itu, lanjutnya, dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
Selama umroh, Wapres sempat menyaksikan dua kerja sama bisnis. Selain layanan limousine 4848, Wapres juga menyaksikan kerja sama kelompok jasa layahan haji dan umroh Maktour dengan Zamzam Grand Suites. Kerja sama Maktour meningkatkan fasilitas akomodasi jemaah haji dan umroh Indonesia, karena mereka dapat tinggal di hotel baru bintang lima yang berlokasi tepat di depan Masjidil Haram.
Dadan Irawan Sarpingi, pimpinan 4848 Airport Shuttle, mengatakan pihaknya melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri, setelah menyadari persaingan bisnis serupa makin ketat di Indonesia. Selama ini, 4848 dikenal melayani transportasi Jakarta-Bandung atau sebaliknya. Bisnis layanan transportasi Jakarta-Bandung makin menjamur setelah dioperasikannya jalan tol Cipularang.
"Dengan kerjasama ini, perusahaan kami go internasional dengan melayani angkutan di Jeddah, Kuala Lumpur, Singapura dan Los Angeles," kata Dadan.
Ia mengatakan awal September 2006 atas arahan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah disepakati bersama operasi di bidang Limousine Service dengan tujuan dari dan ke King Abdul Aziz International Airport serta tujuan kota-kota suci seperti Makkah dan Madinah.
4848 Airport adalah merupakan anak perusahaan 4848 Transportation Group yang telah memiliki pengalaman di bidang jasa transportasi darat sejak tahun 1959. Perusahaan ini telah memilih Shaayer, anak perusahaan Shawlaq Group milik pengusaha Saudi Arabia yang telah berpengalaman di bidang jasa selama 28 tahun, untuk mengoperasikan Limousine Service di Kerajaan Arab Saudi dengan sebutan ?4848 Airport Shuttle-Jeddah?.
Jumlah kendaraan yang akan dioperasikan 54 unit dengan tipe Jeep GMC dan sedan executive dengan total investasi senilai SR 69.480.000.
4848 Airport Shuttle saat ini telah memiliki layangan di beberapa kota dunia seperti Los Angeles, Singapura, Kuala Lumpur dan Jakarta dengan masing-masing dilayani oleh 10 unit kendaraan Mercedes Benz dan merek lainnya.
Sistem pemesanan layanan limousine tersebut dapat dilakukan melalui on line Service dengan menggunakan Komputer yang dapat dilayani selama 24 jam melalui website : www.4848airportshuttle.com yang secara seksama telah di desain khusus di Singapura dan Indonesia, kata Dadan.
Keberadaan 4848 Airportshuttle di kota - kota tersebut telah melibatkan pengusaha local serta operator setempat. "Kami mengupayakan untuk mendapatkan tenaga orang Indonesia yang telah bermukim di sana," kata Dadan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006