Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ayu Dewi Utari mengatakan peran aktif generasi muda dapat mendorong keberhasilan setiap upaya konservasi dan rehabilitasi lahan gambut dan mangrove di tingkat tapak.
 
"Dengan semangat anak-anak muda yang mereka sudah mulai mengerti konservasi itu bagaimana, restorasi bagaimana, rehabilitasi bagaimana, harapannya kita pasti akan lebih mencapai keberhasilan dalam setiap usaha konservasi, rehabilitasi di tingkat tapak," kata Ayu saat ditemui usai acara Youth Conservation Fest 2024 di Jakarta Utara, Rabu.
 
Menurutnya, ajang Youth Conservation Fest yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan Institut Hijau Indonesia (IHI) menjadi wadah bagi para generasi muda untuk memberikan kontribusi dalam upaya restorasi lahan gambut dan mangrove.
 
Dengan kolaborasi berbagai pihak dalam Youth Conservation Fest 2024, katanya, akan meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka menjaga lingkungan.

Baca juga: KLHK-BRGM ajak pemuda peduli lingkungan lewat Youth Conservation Camp

Baca juga: BRGM luncurkan kurikulum tema gambut di Kalsel
 
"Ini lebih spesial karena kita terpadu, ada KLHK, ada BRGM, ada IHI. Jadi lebih terkolaborasi, terkoordinasi sehingga anak-anak, jadi lebih memahami. Ini yang kami harus lakukan ketika kami menjaga lingkungan'," ucapnya.
 
Youth Conservation Fest 2024 hadir sebagai salah satu bentuk inisiasi yang melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan
 
Youth Conservation Fest 2024, dilaksanakan dari tanggal 24 September - 3 Oktober 2024, dengan serangkaian kegiatan diantaranya #YCChallenge melalui media sosial.

Kegiatan #YCTrip Kamojang, Jawa Barat untuk mengenal konservasi elang jawa dan energi terbarukan, dan #YCTrip di provinsi Riau terkait kegiatan restorasi gambut dan mangrove, serta #YCCamp, untuk mengenalkan anak muda terkait konservasi ekosistem pesisir di Taman Nasional Kepulauan Seribu.
 
Para peserta yang hadir dalam Youth Conservation Fest 2024 menyampaikan gagasan berupa inovasi sebagai solusi dalam menghadapi tiga krisis planet.
 
Melalui kegiatan itu, peserta diharapkan akan menjadi kader konservasi yang lebih peduli terhadap isu lingkungan global, khususnya terkait perubahan iklim, perlindungan kehati dan pengendalian polusi.*

Baca juga: BRGM sebut PP soal mangrove akan perjelas pengelolaan di wilayah APL

Baca juga: PHR dan BRGM berikan pelatihan pencegahan karhutla di Rokan Hilir

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024