Menurunkan angka stunting dan kemiskinan masih menjadi tantangan
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Periode 2024–2029 Neng Eem Marhamah Zulfa mengharapkan pemerintahan mendatang di bawah pimpinan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto dapat fokus mengatasi kemiskinan.

"Saya berharap dengan fasilitas-fasilitas konstitusional yang ada, baik undang-undang yang baru revisi maupun undang-undang yang sudah ada, presiden bisa melakukan menjawab persoalan itu," kata Neng Eem dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai keberadaan presiden di suatu negara memang berperan untuk menangani berbagai permasalahan yang ada di negaranya, terutama persoalan terkait dengan kesejahteraan rakyat.

"Ada presiden itu dalam rangka untuk menangani berbagai permasalahan yang ada di Indonesia ini untuk rakyatnya," kata dia.

Sejauh ini, ia memandang pemerintahan baru memiliki dukungan yang besar, baik dari aspek hukum maupun konstitusi. Dengan demikian, kata dia menambahkan, pemerintahan baru ke depan diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan sebaik-baiknya dalam kurun lima tahun itu.

Baca juga: BKKBN: Butuh kemauan politik untuk turunkan angka kemiskinan
Baca juga: PNM ajak jurnalis tinjau potret kemiskinan ekstrem di Banyuwangi


Sementara itu, anggota DPR RI Periode 2024–2029 Esti Wijayanti menilai terdapat beberapa pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan oleh pemerintah dan DPR, yakni pekerjaan rumah terkait dengan masalah sosial, seperti penurunan angka stunting dan kemiskinan.

"Menurunkan angka stunting dan kemiskinan masih menjadi tantangan. Kita juga masih melihat banyak orang yang harus meminta-minta di pinggir jalan, rumah-rumah yang tidak layak, serta anak-anak yatim yang belum tersentuh kebijakan pemerintah," ujar politikus dari PDI Perjuangan itu.

Selain itu, ia juga menyoroti persoalan kekerasan seksual terhadap anak yang sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan DPR periode 2024–2029. Esti menekankan bahwa penanganan masalah tersebut harus dilakukan secara komprehensif.

"Kita butuh pendekatan dari berbagai sisi untuk mengatasi masalah kekerasan seksual terhadap anak," kata dia.

Esti berharap kerja keras DPR RI ke depan dengan bantuan yang kuat antar-fraksi dan pemerintah dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

"Semoga dalam lima tahun ini kita bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang meminimalisasi permasalahan sosial yang ada," kata dia.

Baca juga: Baznas siapkan 10 program prioritas 2025 untuk mengentaskan kemiskinan
Baca juga: Wapres minta pemanfaatan data P3KE terus dioptimalkan atasi kemiskinan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024