Jakarta (ANTARA News) - Produsen bidang solusi keamanan jaringan berskala internasional, WatchGuard Technologies, pada Selasa di Jakarta menunjuk PT Natari Systems sebagai distributor resmi mereka di Indonesia
Menurut Wakil Presiden WatchGuard wilayah Asia Pasifik dan Jepang, Scott Robertson, pemilihan Natari sebagai distributor resmi ketiga, karena WatchGuard akan menghadirkan model distribusi dengan dukungan lebih komprehensif kepada mitra dan pelanggannya.
"Terlebih lagi, Fajar (Isnanto), memiliki pengalaman bekerja dengan WatchGuard di Indonesia selama hampir lima tahun, tentunya ia mengenali dengan jelas pasar dan pendekatan yang tepat," kata Robertson merujuk kepada Direktur Solusi Natari Systems, Fajar Isnanto.
Robertson juga menyebutkan bahwa penunjukkan Natari sebagai distributor resmi menjadi bagian dari keseriusan WatchGuard untuk menjangkau pasar Indonesia.
Sementara itu, Fajar menuturkan bahwa pihaknya bangga telah memasukkan WatchGuard ke dalam keluarga layanan Natari, mengingat sistem solusi keamanan jaringan perusahaan itu sangat cocok dengan iklim pebisnis di Indonesia.
"WatchGuard itu mudah digunakan dan cocok dengan iklim di Indonesia, sebab tidak semua perusahaan memiliki tim pendukung teknisi informatika dengan skala besar," ujarnya.
"Kehadiran WatchGuard yang menyediakan solusi keamanan jaringan yang terintegrasi memberi kesempatan bagi perusahaan dengan yang hanya memiliki tim pendukung teknisi informatika skala kecil."
Fajar menuturkan, negosiasi untuk bisa menjadi distributor resmi WatchGuard di Indonesia tidak terlampau sulit, hanya berlangsung selama kurang lebih dua hingga tiga bulan.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini target pasar utama yang tengah dibidik Natari antara lain kementerian-kementerian dan sebuah perusahaan agriindustri terbuka.
Rentang harga pelayanan WatchGuard antara 500 hingga 80 ribu dolar AS, membuat distributor lebih leluasa dalam bermain di pasar, termasuk hingga skala perusahaan kecil.
"Segmennya luas, terlebih WatchGuard juga termasuk salah satu pionir solusi keamanan jaringan yang sudah berdiri sejak 1996, dan pertama kali masuk ke Indonesia pada 1999 serta memiliki distributor resmi pada medio 2005," katanya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014