Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya dampak yang timbul akibat gempa bumi magnitudo (M) 4,5 yang mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu pagi.
"Izin menyampaikan laporan sementara sampai pukul 14.25 WIB untuk wilayah Kabupaten Sukabumi belum ada laporan dampak gempa seperti kerusakan bangunan dan lainnya," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Rabu.
Menurut Daeng, BPBD beserta Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) masih terus memantau kondisi pasca terjadinya gempa itu.
Dari pantauan yang dilakukan situasi masih aman terkendali. Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk melaporkan jika ada kerusakan bangunan di daerahnya masing-masing agar bisa segera ditindaklanjuti.
Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa dirasakan di wilayah Kecamatan Simpenan, Ciracap, Tegalbuleud, Kalibunder, Cikakak, Palabuhanratu, Sukabumi dan Kabandungan.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilis menyebut lokasi gempa berada di laut pada titik koordinat 7.35 LS - 106.49 BT, tepatnya 40 km barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman gempa 36 km.
Meskipun pusat gempa ini berada di perairan laut tetapi tidak berpotensi tsunami. Namun warga diimbau untuk tetap waspada antisipasi gempa susulan.
Baca juga: Meski getar gempa Sukabumi terasa, BPBD: Tak ada kerusakan di Cianjur
Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang Sukabumi Rabu pagi
Baca juga: BMKG pastikan distribusi peringatan tsunami kurang dari tiga menit
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024