Getaran gempa cukup keras dirasakan, terutama di wilayah perkotaan dan perbatasan dengan Sukabumi, sehingga kami menyebar petugas ke sejumlah wilayah untuk melakukan pendataan termasuk melibatkan relawan di setiap desa
Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa 4,5 magnitudo dengan pusat gempa darat di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Rabu,namun masyarakat diminta tetap waspada.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Rabu, mengatakan getaran gempa dirasakan cukup kencang di sebagian besar wilayah Cianjur, terutama yang berbatasan dengan Sukabumi pada Rabu pagi.

"Getaran gempa cukup keras dirasakan, terutama di wilayah perkotaan dan perbatasan dengan Sukabumi, sehingga kami menyebar petugas ke sejumlah wilayah untuk melakukan pendataan termasuk melibatkan relawan di setiap desa," katanya.

Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang Sukabumi Rabu pagi

Laporan petugas hingga Rabu siang, kata dia, tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa Sukabumi, namun sebagian besar warga sempat panik berhamburan keluar rumah dan bertahan di halaman selama beberapa belas menit karena takut ada gempa susulan.

Karena itu pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik ketika merasakan getaran gempa dan jeli membaca tanda alam akan terjadi bencana baik longsor atau banjir, agar dapat melakukan evakuasi secara mandiri.

"Saat terjadi bencana terutama gempa jangan panik, namun tetap waspada, segera keluar rumah atau mencari tempat aman agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik peserta Latgab PMI

Sementara untuk penanganan cepat ketika terjadi bencana, terutama saat memasuki musim hujan, pihaknya menyiagakan seribu Relawan Tangguh Bencana (Retana) di setiap desa dan kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pelaporan kondisi setiap harinya.

Sehingga, kata dia, saat terlihat tanda alam akan terjadi bencana, relawan dan petugas berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan tindakan, mulai dari peringatan hingga proses evakuasi guna menghindari jatuhnya korban jiwa saat bencana terjadi.

"Sudah beberapa pekan terakhir relawan disiagakan, terutama di sepanjang jalur lintas selatan, pesisir pantai, hingga perkampungan rawan bencana banjir dan longsor," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur siagakan 500 relawan bencana di sepanjang jalur selatan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024