"... diskusi kami juga mencakup pendalaman kerja sama bilateral, situasi di Asia Barat (Timur Tengah), perkembangan terkini di anak benua India, Indo-Pasifik, dan Ukraina," tulis Jaishankar di platform X.
Pembicaraan tersebut menyusul panggilan telepon antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (30/9).
Modi menyampaikan kepada Netanyahu bahwa sangat penting untuk mencegah eskalasi regional di Timur Tengah.
Blinken mengatakan bahwa AS dan India bekerja sama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
“Saya bertemu untuk membahas kerja sama berkelanjutan kami dalam krisis iklim dan cara-cara untuk mempromosikan keamanan serta kemakmuran regional,” katanya di platform X.
Saat ini ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat. Sementara konflik Gaza terus berlanjut, Israel dalam beberapa hari terakhir melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dan membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta sejumlah komandan lainnya.
Sementara itu, Iran meluncurkan serangan rudal terhadap Israel pada Selasa (1/10), dengan menyatakan bahwa serangan itu merupakan aksi balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Nasrallah, dan seorang komandan Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
Haniyeh tewas dalam serangan saat berkunjung ke Teheran pada akhir Juli, sementara komandan IRGC dan Nasrallah tewas pada Jumat (27/9).
Sumber: Anadolu
Baca juga: PM India telepon Netanyahu, minta ketegangan di Timteng dicegah
Baca juga: Sekjen PBB: Hindari perang habis-habisan di Lebanon
Baca juga: Rusia sebut AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan TimTeng
Baca juga: Kutuk serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI: Jangan jadi 'new normal'
Baca juga: China: Perang di Timur Tengah ungkap kemunafikan AS terhadap HAM
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
