Iya kita mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati bila ke kebun atau beraktivitas lainnya. Jangan bepergian sendirian, minimal tiga atau empat orangKota Bengkulu (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengimbau masyarakat di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah seiring harimau kembali menerkam ternak.
Hal tersebut diimbau karena pada Selasa (1/10) BKSDA Bengkulu menerima laporan adanya hewan ternak jenis sapi dewasa telah dimakan oleh harimau di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Iya kita mengimbau pada masyarakat untuk berhati-hati bila ke kebun atau beraktivitas lainnya. Jangan bepergian sendirian, minimal tiga atau empat orang," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari saat dihubungi via telepon, dari Kota Bengkulu, Rabu.
Baca juga: BKSDA kembali pasang tiga perangkap harimau di Bengkulu Utara
Berdasarkan hasil pantauan, kata Said, terdapat dua harimau yang terdiri dari satu ekor di Kecamatan Pinang Raya dan satu ekor lagi di Kecamatan Napal Putih. Kedua daerah tersebut merupakan satu lansekap atau satu homerange daerah jelajah harimau.
Sementara itu menindaklanjuti laporan tersebut, BKSDA Bengkulu memindahkan kandang jebakan yang telah dipasang beberapa waktu lalu ke lokasi tempat hewan ternak sapi yang dimangsa harimau.
Baca juga: BKSDA pasang umpan perangkap harimau di Kabupaten Bengkulu Utara
"Ada tiga perangkap. Satu di Kecamatan Pinang Raya dan dua di Kecamatan Napal Putih. Pada perangkap tersebut ada yang dipasang kamera jebak, ada yang tidak dipasang," sebut Said.
Hal itu, kata dia, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) telah masuk ke kawasan pemukiman masyarakat dan mengkonsumsi hewan ternak milik warga.
Baca juga: Umpan kambing remaja, BKSDA Bengkulu pasang perangkap harimau
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024