...langkah konkret bagi peningkatan promosi dan penyebaran informasi tentang kemampuan industri TPT dalam negeri, khususnya industri pakaian seragam dan aksesorisnya.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran seragam dan pakaian kerja atau "Uniform and Workwear Fair VII" 2014, yang berlangsung pada 3--6 Juni di Plasa Pameran Industri.
"Saya menyambut baik pameran ini. Selain dapat menjadi ajang promosi untuk memperluas akses pasar, diharapkan juga dapat menjalin kerja sama antara pemangku kepentingan industri pakaian jadi sehingga bermanfaat bagi industri pertekstilan nasional," kata Dirjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin Harjanto, di Jakarta, Selasa.
Pameran yang bertema "Step Forward to The World of Fashion" itu berlangsung selama empat hari dan dibuka untuk umum mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore WIB. Kegiatan pameran ini diikuti oleh para pengusaha industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan perancang mode yang menempati sebanyak 48 stan.
"Kami berharap acara ini menjadi langkah konkret bagi peningkatan promosi dan penyebaran informasi tentang kemampuan industri TPT dalam negeri, khususnya industri pakaian seragam dan aksesorisnya," ujar Harjanto.
Melalui pameran tersebut, masyarakat diajak mengenal lebih jauh perkembangan terkini dari industri tekstil dan beragam produknya yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar internasional.
"Para pelaku usaha juga harus mengantisipasi semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap kualitas produk serta harga terjangkau. Selain itu, delivery time dan inovasi desain juga tidak kalah penting," ucapnya.
Pada kesempatan itu, pihak Kemenperin pun mengajak seluruh instansi pemerintah, sekolah-sekolah, dan pihak swasta untuk menggunakan seragam dalam upaya meningkatkan kinerja dan produktivitas.
"Karena pada hakekatnya, dalam pakaian seragam terkandung makna khusus, seperti alat pemersatu sehingga tak ada perbedaan pakaian antar golongan karyawan, cara meningkatkan disiplin, dan cermin nilai budaya," kata Harjanto. (*)
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014