Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chrisjon dijadwalkan bergabung dengan sasananya, Herry Gym`s di Perth, Australia, akhir bulan November 2006 persiapan menghadapi tarung wajib atau "mandatory fight" lawan petinju Venezuela, Jose Cheo Rojas. "Saya berada di Australia sekitar dua bulan, kemudian pindah ke negara lain terutama tempat pertarungan tersebut, mengingat sampai kini belum ada putusan soal tempatnya," kata Chrisjon ketika dihubungi di Semarang, Rabu. Tetapi, kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati itu, pihaknya berharap agar tarung wajib tersebut digelar di Indonesia, apalagi pihaknya mendengar bahwa HM Arsyad siap menjadi promotornya. Dia menambahkan, pihaknya sudah diberitahu oleh Asisten Manajer Herry Gym`s, Toni Priatna soal hasil Konvensi WBA di Tokyo, Jepang, yang menyangkut masa depan pertarungannya. Dia menjelaskan, lawan pada tarung wajib mendatang adalah petinju Venezuela, Jose Cheo Rojas, kemudian soal dikabulkannya permintaan dirinya agar pelaksanaan pertarungan diundur dari jadwal yang telah ditentukan. Kalau berdasarkan jadwal yang ditentukan, Chrsijon harus naik ring untuk mempertahankan gelar awal bulan Januari 2006, tetapi kubu Chrisjon minta mundur hingga Maret 2007 supaya memiliki waktu yang cukup untuk persiapan. Dia mengatakan, dalam tarung wajib, lawan yang harus dihadapi adalah peringkat satu di kelas bulu WBA dan kini ditempati Jose Cheo Rojas dari Venezuela. Chrisjon dan Rojas pernah bertemu pada pertarungan perebutan gelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, bulan Maret 2006. Pada saat itu, Rojas menggantikan posisi petinju Amerika Serikat, Derrick Gainner yang tidak datang. Pada pertarungan lawan Rojas, berakhir dengan hasil draw karena pertarungan dihentikan pada ronde keempat setelah terjadi benturan kepala antara kedua petinju tersebut. Meskipun hasilnya draw, Chrisjon tetap masih menyandang sabuk gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram). Chrisjon merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA pada pertarungan ad-interim melawan petinju Colombia, Oscar Leon. Usai ditetapkan menjadi juara dunia WBA, petinju ini berhasil mempertahankan gelarnya enam kali, yaitu lawan Osamu Sato (Jepang), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Brown (Australia), Juan Manuel Marquez (Meksiko), dan terakhir Renant Acosta (Panama).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006