Beijing (ANTARA) - Data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China menyebutkan bahwa industri telekomunikasi negara itu mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam delapan bulan pertama 2024, didorong oleh bisnis-bisnis emerging.

Pendapatan layanan telekomunikasi mencapai 1,17 triliun yuan (1 yuan = Rp2.159) atau sekitar 167,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.144) pada periode Januari-Agustus tahun ini, naik 2,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pada periode ini, sektor-sektor emerging seperti mahadata (big data), komputasi awan (cloud computing), dan Internet of Things (IoT) terus membukukan kinerja yang kuat.

Tiga raksasa telekomunikasi China, yakni China Telecom, China Mobile, dan China Unicom, melaporkan kenaikan pendapatan dari bisnis-bisnis emerging sebesar 10,5 persen (yoy) menjadi 289,7 miliar yuan, sehingga meningkatkan total pertumbuhan pendapatan sektor telekomunikasi sebesar 2,4 poin persentase.

Secara khusus, pendapatan dari komputasi awan dan mahadata masing-masing melonjak 12,3 persen dan 61,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut data tersebut, layanan internet pita lebar (broadband) menghasilkan pendapatan sebesar 181,6 miliar yuan bagi tiga perusahaan telekomunikasi besar di China dari Januari hingga Agustus 2024, naik 4,6 persen (yoy).

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024