Istanbul (ANTARA) - Sebanyak 20 negara meminta dukungan Turki untuk membantu evakuasi warga mereka dari Lebanon, yang sedang menghadapi konflik skala besar dengan Israel.
Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa (1/10) mengatakan bahwa dasar-dasar untuk evakuasi warga negara lain telah ditetapkan dan persiapan yang diperlukan sedang berlangsung.
Kementerian itu juga menyatakan bahwa rencana untuk evakuasi warga negara Turki telah disusun.
"Rencana mengenai warga negara kami di Lebanon telah dikoordinasikan dengan lembaga terkait, dan rencana alternatif untuk evakuasi mereka melalui laut atau udara telah disiapkan," kata Kemlu Turki dalam pernyataannya.
Sejak 23 September lalu, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Serangan Israel menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan itu, termasuk sekretaris jenderal Hassan Nasrallah.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, Oktober tahun lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Penerbangan dari Istanbul ke Iran, Irak dan Yordania dibatalkan
Baca juga: Ratusan orang dievakuasi ke Turki di tengah serangan Israel ke Lebanon
Baca juga: Turki desak DK PBB bertindak atas invasi darat Israel di Lebanon
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024