Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei-225 melonjak 133,59 poin, atau 0,89 persen, dari penutupan Senin menjadi berdiri di 15.069,51.
Indeks Topix dari semua saham papan utama di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 9,96 poin, atau 0,82 persen, menjadi 1.230,43.
Indeks Dow dan S&P 500 di Wall Street naik lagi ke rekor tertinggi baru pada Senin (Selasa pagi WIB), menyusul laporan kuat pada aktivitas manufaktur Amerika Serikat, sekalipun Nasdaq melemah.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 26,46 poin (0,16 persen) menjadi 16.743,63, sedangkan indeks S&P 500 bertambah 1,40 poin (0,07 persen) ditutup pada 1.924,97. Kedua indeks mencatat rekor penutupan untuk sesi ketiga berturut-turut.
Namun demikian, indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 5,42 poin (0,13 persen) menjadi berakhir pada 4.237,20.
Pasar saham AS mendapat dukungan tak terduga di pertengahan sesi, ketika Institute of Supply Management (ISM) mengatakan indeks pembelian manajer (PMI) aktivitas manufaktur AS naik pada Mei menjadi 55,4 dari 54,9 pada April, daripada melambat menjadi 53,2 ketika angka itu dilaporkan pertama.
Saham-saham telah jatuh karena laporan awal pada pagi hari. ISM beberapa jam kemudian mengoreksi datanya, setelah para ekonom mempertanyakan penurunan angka PMI, demikian Xinhua melaporkan.
(A026/A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
