Klub ini telah menjadi bagian dari hidup saya dan saya memiliki begitu banyak orang yang diterimakasihi atas kesempatan itu"
London (ANTARA News) - Legenda Chelsea Frank Lampard Senin waktu setempat menutup tirai karir cemerlang di Stamford Bridge dengan mengumumkan akan meninggalkan klub London barat tersebut manakala kontraknya habis akhir Juni ini.
Lampard dikabarkan telah ditawari Chelsea sebuah kontrak baru dengan syarat-syarat yang dikurangi, namun dia memilih mengakhiri 13 tahun keberadaannya di tim Liga Utama Inggris itu.
Sejumlah laporan belum lama Senin waktu Inggris itu mengklaim bahwa perwakilan Lampard telah mengadakan pembicaraan dengan New York City mengenai kemungkinan pindah ke klub Major League Soccer Amerika Serikat Maret tahun depan.
Paling tidak 10 klub, termasuk tim baru promosi ke Liga Premier QPR, diyakini tertarik meminang sang bintang.
Lampard telah mencetak 211 gol pada 649 penampilannya bersama The Blues, sehingga membuatnya sebagai pencipta gol terbanyak sepanjang masa bagi klub ini.
Dia mengaku berat meninggalkan Chelsea setelah begitu banyak kenangan dan dia menyanjung mantan bos Ken Bates yang saat itu menukangi Chelsea ketika dia didatangkan dari West Ham pada 2001 dan pemilik sekarang Roman Abramovich yang menyuntik dengan dana besar-besaran sehingga mengubah tim ini menjadi superpower di Eropa.
"Ketika saya tiba di klub fantastis ini 13 tahun lalu saya tidak pernah menyangka saya akan cukup beruntung untuk memainkan begitu banyak pertandingan dan menikmati begitu banyak keberhasilan," kata Lampard dalam pernyataan yang disiarkan agennya.
"Klub ini telah menjadi bagian dari hidup saya dan saya memiliki begitu banyak orang yang diterimakasihi atas kesempatan itu. Yang pertama, Ken Bates, yang berani mendatangkan saya selagi saya pemain muda dan tanpa dia saya tidak memulai pengalaman ini.
"Roman Abramovich, orang yang menyelamatkan klub kita dan membawa kami semua ke level baru. Hasratnya mendorong klub ini ke puncak sepakbola dunia telah menyemangati semua orang.
"Semua manajer dan pelatih yang membantu saya membangun permainan saya selama saya berada di sini. Saya telah belajar dari mereka semua.
"Semua rekan satu tim yang brilian yang membuat saya cukup beruntung untuk berlatih dan bermain bersama-sama sejak begitu lama. Tidak hanya kualitas sepakbola mereka namun juga persahabatan yang saya dapatkan selama ini.
"Saya juga ingin memberikan pesan khusus untuk semua staf dan orang di balik layar dari klub ini yang tidak menerima kejayaan namun tanpa mereka klub ini jelas tidak berfungsi."
Keberadaan lama pemain 35 tahun itu di klub London barat tersebut membuatnya menjadi legenda Chelsea setelah memenangi tiga kali trofi Liga Utama Inggris, satu Liga Champions, satu Liga Europa, empat Piala FA dan dua Piala Liga.
Kendati umurnya menua Lampard tetap menjadi anggota utama skuat Jose Mourinho musim ini dan tampil 40 kali dengan mencetak delapan gol pada semua turnamen.
Dia saat ini berada di Miami bersama skuat timnas Inggris untuk mempersiapkan laga persahabatan melawan Ekuador dan Honduras menjelang Piala Dunia di Brasil dan diyakini dia akan menunggu turnamen ini berakhir untuk memutuskan masa depannya.
Hengkangnya Lampard sepertinya merupakan sinyal untuk akhir dari era Chelsea di mana bek kiri Ashley Cole juga menyatakan akan meninggalkan klub ini ketika kontraknya berakhir.
Pada akhir musim lalu pertandingan kandang terakhir Chelsea berakhir dengan 0-0 melawan Norwich Mei lalu, Lampard berdiri di depan para penggemar Chelsea di Matthew Harding Stand di samping Cole untuk menyampaikan pesan emosional terakhir.
Lampard yang memiliki momen terbaik ketika mengenakan seragam Chelsea pada 2012 ketika penampilan cemerlangnya mengantarkan timnya memenangi final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Allianz Arena, segera berterimakasih kepada para pendukung The Blues.
"Kalian sudah mendukung saya sejak momen saya tiba di sini. Tidak hanya di lapangan, namun pada momen-momen sulit dalam kehidupan pribadi saya di luar lapangan. Saya tak akan pernah lupa.
"Saya merasa terhormat bisa berbagi begitu banyak waktu spesial dengan kalian. Bolton, Amsterdam, Munchen, daftarnya terus memanjang. Saya dan kami sebagai tim, tak bisa mencapai momen-momen itu tanpa dukungan kalian.
"Apa pun tantangan mendatang saya, saya akan selalu bersama kalian dan Chelsea tetap di rumah saya dan di hati saya," tutup Lampard seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014