Indeks Dow Jones capai rekor tertinggi baru

Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Amerika Serikat pada Senin ditutup umumnya menguat, dengan indeks S&P 500 serta Dow Jones ditutup pada level tertinggi.

Indeks utama bergerak melemah pada awal perdagangan, setelah ISM melaporkan data yang salah mengenai indeks manufaktur. Saham-saham berbalik menguat pada sore, setelah data manufaktur yang benar menunjukkan pabrik-pabrik tumbuh lebih cepat tahun ini.

Kenaikan marginal pada S&P 500 membantu indeks benchmark itu ditutup pada level tertinggi untuk ke-15 kalinya, sementara Dow Jones ditutup pada rekor baru untuk ketujuh kalinya dalam tahun ini, menurut MarketWatch dalam laporannya.

Indeks S&P 500 ditutup naik 1,40 poin (0,1%) pada 1.924,97. Dow Jones Industrial Average menguat 26,46 poin (0,2%) ke posisi 16.743,63.

Namun, indeks komposit Nasdaq berakhir melemah 5,42 poin (0,1%) pada 4.237,20.

"Ekonomi sedang meningkat, tapi tidak secepat seperti yang diharapkan investor," kata Chris Gaffney, senior market strategist di EverBank Wealt Management.

Manufaktur Amerika tumbuh pada Mei pada tingkat tercepat 2014, ketika hampir semua sektor utama meningkat, menurut indeks yang telah dikoreksi pada Senin.

ISM merevisi indeks utama aktivitas manufaktur menjadi 55,4 pada Mei dari 54,9 pada April.

Laporan yang salah sebelumnya menyebut indeks manufaktur AS pada Mei 53,2, mendorong saham-saham melemah dan sejumlah ekonom mempertanyakan angka itu.