Rengat (ANTARA News) - Masyarakat Desa Dusun Tua Plang Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di atas tumpukan batu hanya dibalut gurita.

"Bayi itu ditemukan pukul 06.00 Wib oleh seorang warga setempat, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh bidan setempat, sementara kami terus melakukan penyelidikan," kata Kapolres Kabupaten Indragiri Hulu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto dikonfirmasi melalui Kapolsek Kelayang AKP Rusli Bangun di Rengat, Senin.

Ia mengatakan, bayi yang masih dibungkus kain bedung tersebut ditemukan pertama kali oleh Tina (30) di atas tumpukan batu di depan rumah salah seorang warga bernama Karim.

Saat ini, bayi dengan berat 2,5 kg tersebut dititipkan di Puskesmas Polak Pisang Kecamatan Kelayang agar mendapatkan perawatan, sementara polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

"Kami akan terus mencari tahu dan menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut," katanya.

Menurut dia, secara kronologisnya temuan bayi cantik tidak berdosa itu adalah dimana Tina kebetulan lewat dan melihat ada kain diatas tumpukan batu didepan rumah Karim warga Desa Dusun Tua Plang., karena merasa curiga dengan apa yang dia lihat, Tina kemudian menghampirinya dan ternyata ada bayi didalamnya.

Temuan itu langsung diberitahukan kepada sejumlah warga lain dan serentak warga setempat mendatangi tempat dimaksud untuk melihat secara langsung dan sekaligus menyelamatkan bayi mungil itu.

"Warga lapor ke RT setempat," tegasnya.

Tidak lama kemudian, Polisi tiba dilokasi kejadian setelah dapat informasi tentang penemuan bayi tersebut. Kepolisian bersama warga langsung melarikan bayi itu ke Puskesmas Polak Pisang Kelayang untuk dirawat.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Puskesmas Polak Pisang Kecamatan Kelayang dr Rovina didampingi bidan piket Arianti mengatakan, bayi berkulit sawo matang berjenis kelamin laki-laki ini dalam keadaan sehat dengan berat 2,5 kg.

"Saat dibawa ke Puskesmas kondisi bayi hanya pakai gurita dan bedung serta handuk kecil," sebutnya.

(KR-APL/A029)

Pewarta: Asripilyadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014