Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, dengan meresmikan sejumlah infrastruktur.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pada hari kedua kunjungannya kerjanya, Presiden akan menyambangi sejumlah daerah di NTT.

Baca juga: Presiden Jokowi meresmikan 27 ruas jalan IJD di NTT

"Pada hari kedua di NTT, Presiden akan berkunjung ke sejumlah daerah untuk meresmikan berbagai infrastruktur," katanya.

Mengawali kegiatannya, Kepala Negara bertolak menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan dari Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, sekitar pukul 07.30 WITA.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kepala Negara diagendakan meresmikan Bendungan Temef. Usai peresmian, Presiden Jokowi dan rombongan  melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kabupaten Timor Tengah Utara, kata Yusuf, Presiden Jokowi akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Napan dan PLBN lainnya di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Selain itu, Presiden juga akan berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pasar yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan peninjauan," ujarnya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo sebut RSUP Ben Mboi terbesar di Indonesia timur

Baca juga: Presiden cek harga kebutuhan pokok di Pasar Danga NTT


Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

Sementara itu, turut melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, adalah Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dan Kapolresta Kupang Kombes Pol Aldinan RJH Manurung.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024