Saya pesan buat bapak dan ibu semuanya, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos
Madiun (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengingatkan kepada seluruh warga Kota Madiun, Jawa Timur, untuk tidak golput atau menggunakan hak pilih (mencoblos) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, November mendatang.

"Saya pesan buat bapak dan ibu semuanya, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos," ujar Kaesang saat menghadiri kegiatan istighosah milad PSI yang sekaligus dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pahlawan Bisnis Center (PBC), Kota Madiun, Selasa malam.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu tidak memerintahkan untuk mencoblos salah satu calon wali kota dan wakil wali kota, utamanya pasangan nomor urut 2 yakni Maidi dan Bagus Panuntun yang diusung koalisi PSI dan parpol lain.

Baca juga: Ketua DPP tegaskan tidak ada rencana Kaesang mundur sebagai ketum PSI
Baca juga: PSI serahkan dukungan kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin


Dalam sambutannya, Kaesang mengaku senang bisa hadir kembali di Kota Madiun. Selain penataan dan kebersihan yang terjaga, Kota Madiun memiliki daya tarik wisata buatan yang menarik.

"Saya senang sekali ke Kota Madiun. Bisa lihat Menara Eiffel, Ka'bah, dan masih banyak lagi," katanya.

Selain daya tarik wisata, Kaesang juga terkesan dengan keberhasilan Kota Madiun dalam beberapa tahun terakhir yang berhasil meraih 361 penghargaan selama dipimpin oleh Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi.

Dalam pengajian istighosah tersebut, Kaesang menyapa serta mengajak masyarakat untuk berdialog langsung. Bahkan, Kaesang juga membagikan dua tiket umrah bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Karena dihadiri putra bungsu Presiden Joko Widodo, maka kegiatan tersebut didatangi ribuan masyarakat setempat.

Selain Kaesang, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPD PSI Kota Madiun, F Bagus Panuntun dan Calon Wali Kota Madiun nomor urut 2, Maidi. Kegiatan juga dihadiri oleh para kyai se-Kota Madiun dan masyarakat umum.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024