"Ketika curah hujan tinggi pasti dari dataran tinggi meluber ke wilayah kota, ada dua penyebab sebetulnya pertama kondisi sungai Kalikamuning dan air rob pasang laut,"

Sampang (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini berkunjung ke Kabupaten Sampang, dan meninjau sejumlah titik yang biasa menjadi lokasi banjir musiman, seperti di Jembatan Desa Banyumas, Sungai Kalikamuning, dan Waduk Klampis, Selasa.

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, banjir di Sampang menjadi persoalan yang harus ditangani dan perlu dilakukan normalisasi aliran sungai karena ada penyempitan dan pengendapan.

"Ketika curah hujan tinggi pasti dari dataran tinggi meluber ke wilayah kota, ada dua penyebab sebetulnya pertama kondisi sungai Kalikamuning dan air rob pasang laut," katanya.

Dalam normalisasi itu, sambung dia, nantinya perlu pelebaran bagian badan sungai dan pengerukan untuk menambah kedalaman sungai.

Sekaligus, pemasangan pompa pintu air di ujung Sungai Kalikamuning. Hal ini bertujuan untuk mengurangi debit air banjir ketika kondisi air pasang laut.

Tak hanya itu, ia berencana akan membangun tanggul laut di Sampang seperti yang pernah dilakukan saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Saya dulu buat tanggul laut sepanjang 18 kilometer di Surabaya, nanti itu berfungsi juga sebagai jalan, cuman nanti harus ngomong sama nelayan karena harus tahu tambatan perahunya gimana itu juga harus dihitung," katanya, menjelaskan.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan, seharusnya posisi pompa air harus berada di area pembuangan akhir, sehingga berfungsi untuk membuang air banjir ke hulu laut.

"Kalau pompa-nya berada di tengah-tengah maka air pembuangan hanya berputar di situ saja," katanya.

Usai blusukan di sejumlah titik banjir di Sampang, Risma lalu menyambangi lokasi terdampak banjir tahunan di Pondok Pesantren Bustanul Huffadz Assa'idiyah Kota Sampang yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim, Sampang.

Kemudian, Risma bersama rombongan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Sampang H Moch Norrahmad dan Anggota DPRD Fraksi PDIP Iwan Effendi menaiki perahu menuju Pulau Mandangin.

Sementara itu, Pilkada Gubernur Jatim 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak didukung 14 partai politik diantaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem PAN, PSI, PPP dan beberapa partai non parlemen.

Pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta didukung 2 partai yakni PDI Perjuangan dan Hanura.

Sedangkan pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim didukung satu partai, PKB.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024