Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus 2023 yang mencapai 878,68 juta dolar AS pun nilai ekspor Agustus 2024 naik sebesar 7,70 persen.
Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (BPS Kalsel) merilis nilai ekspor barang asal Kalsel menembus 946,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2024 atau melonjak 27,60 persen dibanding Juli 2024 yang mencapai 741,66 juta dolar AS.

"Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus 2023 yang mencapai 878,68 juta dolar AS pun nilai ekspor Agustus 2024 naik sebesar 7,70 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kalsel Martin Wibisono, di Banjarbaru, Selasa.

Berdasarkan kode Harmonized System (HS), Martin mengungkapkan kelompok yang menyumbang nilai digit, yakni bahan bakar mineral (HS 27) senilai 834,46 juta dolar AS dengan kenaikan sebesar 21,19 persen dibandingkan Juli 2024 sekitar 688,55 juta dolar AS.

Posisi kedua dari kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar 75,04 juta dolar AS atau naik sebesar 341,68 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 16,99 juta dolar AS.

Berdasarkan kontribusi terhadap total ekspor pada Agustus 2024, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) berkontribusi terbesar sebesar 88,18 persen, kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sekitar 7,93 persen, dan kayu dan barang dari kayu (HS 44) mencapai 1,77 persen.

Martin menuturkan nilai impor ke Kalsel mencapai 145,65 juta dolar AS pada Agustus 2024 atau menurun sebesar 43,70 persen dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 258,70 juta dolar AS.

"Bila dibandingkan dengan nilai impor pada Agustus 2023 yang mencapai 93,42 juta dolar AS, maka nilai impor Agustus 2024 meningkat sebesar 55,91 persen," ujar Martin.

Martin pun menjelaskan lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi ke Kalsel, mencakup kelompok bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 125,48 juta dolar AS, kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) mencapai 9,17 juta dolar AS.

Kemudian, kelompok kelompok kapal, perahu, dan struktur terapung (HS 89) sekitar 7,33 juta dolar AS, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) menembus 1,33 juta Dolar AS, serta perabotan, lampu, dan alat penerangan (HS 94) sebanyak 0,56 juta dolar AS.

Adapun kontribusi lima kelompok, meliputi HS 27 sebesar 86,15 persen, HS 84 (6,30 persen), HS 89 (5,03 persen), HS 85 (0,92 persen), dan HS 94 (0,38 persen) dari total impor pada Agustus 2024.

"Nilai total kelima komoditas terbesar tersebut mencapai 143,87 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 98,78 persen dari total impor atau menurun 43,53 persen dibandingkan Juli 2024 yang menembus 254,76 juta dolar AS," ujar Martin.
Baca juga: Disdag Kalsel sosialisasikan kebijakan perdagangan luar negeri
Baca juga: Kalsel ekspor karet lempengan 100,8 ton ke Tiongkok

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024