.dan sistem-sistem terbaru dari Fujitsu andal dalam mendukung penyelesaian tugas-tugas penting dengan kinerja terunggul dibandingkan pesaingnya,"

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan solusi teknologi informasi, Fujitsu, mengumumkan bahwa Fujitsu Server PRIMEQUEST 2800E telah mencatatkan rekor dunia dalam pengujian virtualisasi data center dan pemrosesan transaksi online.

"..dan sistem-sistem terbaru dari Fujitsu andal dalam mendukung penyelesaian tugas-tugas penting dengan kinerja terunggul dibandingkan pesaingnya," kata Fujitsu dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Senin.

Hasil pengujian benchmark WVwareVMmark terbaru menunjukkan keunggulan virtualisasi Fujitsu di beragam kelas-kelas utama yang menggunakan konfigurasi ‘matched-pair’ dengan FUJITSU Server PRIMEQUEST 2800E, katanya.

PRIMEQUEST 2800E juga mencatatkan rekor-rekor baru pada konfigurasi ‘uniform-hosts’ sebagai sistem dua-soket terbaik yang menggunakan empat partisi dua-arah di dalam sebuah sistem tunggal, serta meraih rekor dunia VMmark secara keseluruhan dengan empat partisi 4-arah di dalam dua server.

Hasil-hasil ini, menurut Fujitsu, membuktikan keunggulan PRIMEQUEST 2800E dalam fleksibilitas dan efisiensi berkat kapabilitasnya dalam hardware-partitioning dan semakin memperlebar jenjang keunggulan kinerja Fujitsu dari para pesaing terdekatnya.

Melalui pengujian secara simultan, PRIMEQUEST 2800E mencatatkan rekor dunia terbaru untuk TPC-E benchmark4 dengan nilai sebesar 8582.52 tpsE serta angka perbandingan harga/performa sebesar $205.43/tpsE (per 1 Mei 2014).

Beragam hasil dari PRIMEQUEST 2800E membuktikan sistem server tersebut ideal untuk menjalankan berbagai aplikasi penting, database berskala besar dan analisis-analisis real-time, yang kesemuanya membutuhkan performa setara dengan sistem UNIX.

Fitur-fitur mission-critical pada PRIMEQUEST 2800E, diklaim Fujitsu mampu memaksimalkan keandalan kinerja platform serta dilengkapi dengan inovasi pencegahan error dan kemampuan ‘self-healing’, yang kesemuanya hadir bersama arsitektur berbasis x86, baik dari sisi fleksibilitas maupun biaya.

Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014