Madrid (ANTARA News) - Sebanyak 12 imigran Afrika yang hidup dalam kondisi sulit di Spanyol telah berpose telanjang untuk sebuah kalender, dengan penjualan penanggalan itu akan membantu mereka bertahan hidup untuk sementara, harian El Pais melaporkan Senin. Pria dari Mali, Togo, Senegal dan Mauritania itu tampil dalam foto yang berhati-hati yang diambil fotografer Valencia, Adolfo Lopez, dalam penanggalan yang disponsori secara tak resmi oleh organisasi pendukung imigran tersebut. Lopez menyatakan ia berusaha membuat foto yang elegan untuk mencerminkan martabat para imigran. "Tanpa busana, kita semua sama," ujar Mady Fofana (32 tahun) asal Mali, salah satu dari model itu, seperti dilansir DPA. Para ibu rumahtangga, petugas pemadam kebakaran, polisi dan orang biasa lainnya sebelumnya telah berpose dengan pakaian minim bagi berbagai kalender untuk tujuan penggalangan dana atau mempublikasi berbagai masalah. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009